Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah mewaspadai ancaman penularan virus corona akibat arus balik.
Menurut Doni, masyarakat yang kembali ke Jakarta dari daerah-daerah yang menjadi sumber penyebaran virus corona dapat menjadi"Karena kita khawatir apabila ada daerah-daerah yang sekarang menjadi kawasan episentrum lantas mereka menuju Jakarta dan mereka juga sebagai"Seluruh tenaga yang dikeluarkan akan sia-sia," sambung Doni.Doni mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencari solusi.
Koordinasi juga dilakukan dengan sejumlah kementerian/lembaga, dan TNI-Polri terkait langkah-langkah mengendalikan arus balik pemudik.Doni Monardo: Jika Kurva Tak Menurun, Tak Mungkin PSBB DilonggarkanBerdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada 693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 19.189 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Baca lebih lajut »
Waspadai Penyebaran Corona COVID-19 di Pusat NiagaGelombang pertama penularan Corona COVID-19 di Indonesia belum tuntas. Hal itu diungkap ahli epidemiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Panji Fortuna Hadisoemarto.
Baca lebih lajut »
Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 19 Mei 2020Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 98 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 486 kasus.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Mei: Depok Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Salah Satunya dari JakartaPada Selasa, terdapat tambahan 4 kasus positif sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok kini 431 orang.
Baca lebih lajut »