Jumlah penumpang maskapai penerbangan masih minim karena kewajiban tes kesehatan. KoranTempo COVID19
JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengupayakan kemudahan untuk mendorong kunjungan wisata ke lima kawasan strategis pariwisata nasional , yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, kawasan Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Menurut Novie, Kementerian Perhubungan sudah menaikkan batas keterisian pesawat hingga 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan. Dia juga menyebutkan keringanan pajak penghasilan pasal 21, 23, dan 25, sertaa pelonggaran kewajiban penerimaan negara bukan pajak bagi maskapai penerbangan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo, mengatakan ada upaya memperbesar kapasitas sejumlah dermaga untuk wisatawan. “Ada juga relokasi, seperti terminal serbaguna Labuan Bajo yang dipindah ke kawasan Wae Klambu karena lokasi lama akan dipakai khusus untuk wisata,” katanya. Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran Rp 2,9 triliun untuk mendukung pengembangan infrastruktur lima destinasi wisata prioritas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Dorong Importir Serap Gula Petani - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coHarga pembelian gula dipatok Rp 11.200 per kilogram.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Batasi Kuota Produk Australia - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coIA-CEPA berpotensi menyebabkan lonjakan volume impor yang berdampak pada defisit perdagangan. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Relokasi Investasi Asing Difokuskan di Jawa Tengah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Sepakat Berbagi Beban Menutup Pembiayaan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Lima Pembangunan Kawasan di Proyek Strategis Nasional - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Bank Syariah BUMN Genjot Target 2020 - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »