Pemerintah tekan angka 'backlog' rumah melalui program subsidi

Indonesia Berita Berita

Pemerintah tekan angka 'backlog' rumah melalui program subsidi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Pemerintah berupaya menekan angka backlog atau kebutuhan terhadap rumah melalui program subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Kepala ...

Gelar wicara yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group di Solo, Jawa Tengah, Rabu . ANTARA/Aris Wasita

Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan lima tahun lalu di mana angka kebutuhan rumah di dalam negeri sebanyak 12,7 juta unit. Ia menilai langkah tersebut cukup efektif untuk menekan kebutuhan rumah oleh masyarakat. Jika dikategorikan berdasarkan pekerjaan, dikatakannya, pegawai swasta menjadi kelompok terbanyak pengakses pembiayaan FLPP, yakni sebesar 77,29 persen.

Ia mengatakan mereka yang mengakses fasilitas ini kebanyakan dengan upah di kisaran Rp2juta-4 juta/bulan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional hingga Kepala Kantor Komunikasi KepresidenanJokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional hingga Kepala Kantor Komunikasi KepresidenanPemberhentian dan pengangkatan tersebut dilakukan sesuai Keputusan presiden nomor 93B Tahun 2024 dan Keputusan Presiden No 94B Tahun 2024.
Baca lebih lajut »

Jokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Kepala Kantor Komunikasi KepresidenanJokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Kepala Kantor Komunikasi KepresidenanPresiden Jokowi melantik tiga kepala badan baru di kabinetnya. Mereka adalah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Gizi Nasional.
Baca lebih lajut »

Apersi Banten Desak Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi FLPPApersi Banten Desak Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi FLPPKetua DPD Apersi Banten Safran Edi Harianto Siregar menyatakan, pemerintah seharusnya bukan mengurangi kuota subsidi tahun ini, melainkan ditambah.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Tambah Anggaran buat FLPP 2024 Sebesar Rp 4,3 TriliunPemerintah Tambah Anggaran buat FLPP 2024 Sebesar Rp 4,3 Triliun'Dari 166.000 tambah 34.000, Rp 4,3 triliun tambahannya,' ujar Basuki.
Baca lebih lajut »

Kuota FLPP 2024 Ditambah 34.000 Unit, Pemerintah Kucurkan Rp 4,3 TriliunKuota FLPP 2024 Ditambah 34.000 Unit, Pemerintah Kucurkan Rp 4,3 TriliunPemerintah menambah kuota FLPP 2024 dari 166.000 menjadi 200.000 unit dengan anggaran total Rp 18 triliun. Kebijakan berlaku mulai 1 September 2024.
Baca lebih lajut »

Pemerintah bakal tambah insentif PPN DTP dan kuota FLPPPemerintah bakal tambah insentif PPN DTP dan kuota FLPPPemerintah akan menambah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:52:28