Pemerintah akan menambah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers dialog yang bertajuk ‘Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045’ di Jakarta, Selasa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Pemerintah sepakat untuk menambah insentif PPN DTP properti dari yang sebelumnya 50 persen untuk semester II 2024, menjadi 100 persen sampai bulan Desember 2024. Kemudian, target kuota FLPP juga ditambah dari 166 ribu unit, menjadi 200 ribu unit mulai 1 September 2024.
Ia mendefinisikan masyarakat kelas menengah sebagai masyarakat dengan pola konsumsi di mana pengeluaran terbesar biasanya dari segi sektor untuk makanan minuman, diikuti dengan perumahan, kesehatan, pendidikan, hingga hiburan atau sektor jasa.Saat ini, sektor perumahan menjadi salah satu pengeluaran kedua terbesar bagi masyarakat kelas menengah sehingga kebijakan pemerintah di sektor ini menjadi penting.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paruh Tahun, Insentif PPN DTP Sudah Dipakai Beli 22.449 RumahDalam periode tersebut, PPN DTP diberikan 100 persen.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu sebut 22.449 rumah manfaatkan insentif PPN DTPKementerian Keuangan menyatakan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan telah dimanfaatkan untuk pembelian ...
Baca lebih lajut »
Dalam Enam Bulan, Pakuwon Jati Raup Marketing Sales Rp 770 MiliarSekitar 70 persen dari total marketing sales Perusahaan berasal dari program insentif PPN DTP.
Baca lebih lajut »
Apersi Banten Desak Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi FLPPKetua DPD Apersi Banten Safran Edi Harianto Siregar menyatakan, pemerintah seharusnya bukan mengurangi kuota subsidi tahun ini, melainkan ditambah.
Baca lebih lajut »
PPN Naik 12% di 2025, Barang dan Jasa Dikecualikan!PPN naik menjadi 12% pada tahun depan, barang dan jasa ini dipastikan tak kena PPN.
Baca lebih lajut »
PPN 12% Bikin Warga RI Nangis-Pemerintah Mending Evaluasi Insentif IniApa nih kebijakan insentif fiskal yang harus segera dievaluasi pemerintah ketimbang menaikkan PPN jadi 12% di 2025?
Baca lebih lajut »