Pemerintah Tak Anjurkan Pakai Masker Terlalu Tebal, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Pemerintah Tak Anjurkan Pakai Masker Terlalu Tebal, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Banyak yang tidak memakai masker dengan benar. Pemerintah sebut hal ini disebabkan karena desain masker terlalu tebal hingga membuat sulit bernapas. Berikut penjelasannya: VirusCorona via detikHealth

menjadi salah satu masker yang paling banyak diminati masyarakat. Selain modelnya yang beragam, masker kain juga termasuk masker yang dianjurkan untuk mencegah paparan virus Corona COVID-19.COVID-19 di Indonesia dr Achmad Yurianto menjelaskan masker kain sebaiknya tidak didesain terlalu tebal. Sebab, pada akhirnya membuat beberapa orang tidak memakai masker dengan benar karena sulit bernapas.

"Banyak sekali yang menggunakan masker yang didesain terlalu tebal sehingga akhirnya tidak nyaman untuk bernapas atau menggunakan bahan elastis yang terlalu menekan hidung ini pun tidak nyaman digunakan sehingga seringkali penggunananya menurunkan maskernya hanya menutup mulut dengan alasan tidak bisa bernapas," papar Yuri saat live update penanganan Corona di BNPB pada Sabtu "Oleh karena itu gunakan yang benar buatlah desain yang baik agar tidak menutup hidung dan mulut secara...

Yuri menjelaskan pemakaian masker yang benar perlu diperhatikan karena masker menjadi salah satu pencegahan terpenting yang harus dilakukan agar tehindar dari virus"Menjadi sumber tertularnya seseorang karena tidak memakai masker dengan baik dengan berbagai alasan termasuk tidak nyaman menggunakan maskernya," pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Punya Perjanjian Ekstradisi, Begini Cara Pemerintah Bawa Maria Pauline Lumowa dari Serbia....Tak Punya Perjanjian Ekstradisi, Begini Cara Pemerintah Bawa Maria Pauline Lumowa dari Serbia....Indonesia dan Serbia diketahui tidak memiliki perjanjian ekstradisi. Diserahkannya buron Maria Pauline Lumowa tidak terlepas dari asas resiprositas.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Buka Alasan BI Tak Bisa Cetak Uang SembaranganPemerintah Buka Alasan BI Tak Bisa Cetak Uang SembaranganPemerintah menyebut BI tak bisa asal cetak uang seperti AS meski ekonomi sedang tertekan corona karena bisa berdampak pada inflasi.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Luhut Kenapa RI Tak Pakai Strategi Lockdown saat CoronaPenjelasan Luhut Kenapa RI Tak Pakai Strategi Lockdown saat CoronaMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai kebijakan tidak melakukan lockdown di tengah pandemi merupakan strategi yang baik. Begini jelasnya: via detikfinance
Baca lebih lajut »

Pemerintah tak Berniat Jual Aset Negara untuk Tutupi Utang |Republika OnlinePemerintah tak Berniat Jual Aset Negara untuk Tutupi Utang |Republika OnlinePemerintah memilih sekuritisasi aset yang jadi dasar menerbitkan surat berharga.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Jamin Tak Jual Aset Negara Guna Atasi CoronaPemerintah Jamin Tak Jual Aset Negara Guna Atasi CoronaPemerintah memiliki aset negara senilai Rp10.476 triliun. Tapi, pemerintah tidak akan menjual aset itu untuk memenuhi biaya penanganan dampak corona.
Baca lebih lajut »

Politisi PDI-P Wanti-wanti Pemprov Tak Pakai APBD untuk Reklamasi AncolPolitisi PDI-P Wanti-wanti Pemprov Tak Pakai APBD untuk Reklamasi AncolMenurut dia bila dibebankan pada APBD, maka DPRD akan langsung menolak permintaan tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 11:10:28