Pemerintah Polandia Masih Terpecah Soal Pilpres Lewat Pos

Indonesia Berita Berita

Pemerintah Polandia Masih Terpecah Soal Pilpres Lewat Pos
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Parlemen Polandia, Senin (6/4), dijadwalkan melangsungkan voting mengenai proposal yang diajukan pemimpin partai yang berkuasa Jaroslaw Kaczynski untuk menyelenggarakan pemilihan presiden pada tanggal

Pemungutan suara itu sendiri sebelumnya dijadwalkan berlangsung Jumat lalu, namun tertunda karena adanya ketidaksepakatan. Salah satu faksi dari koalisi yang berkuasa menentang pemilihan presiden lewat pos, dan ingin pemilihan itu ditunda hingga setelah wabah virus corona berakhir. Tidak jelas apakah pihak-pihak yang bertentangan akan dapat berkompromi pada hari Senin .

Jajak-jajak pendapat menunjukkan, Presiden konservatif Andrzej Duda memimpin dalam usahanya meraih masa jabatan lima tahun yang kedua. Partai Hukum dan Keadilan yang mendukung Duda berusaha agar pemilu dilangsungkan sesuai rencana karena Duda berpeluang besar untuk menang.Partai itu beralasan, mereka perlu segera melangsungkan pemilihan presiden agar bisa mengonsolidasikan kekuatan pada waktu menghadapi wabah virus corona.

Para legislator partai-partai oposisi mengatakan, menyelenggarakan pemilihan pada saat menghadapi wabah merupakan tindakan tidak demokratis. Menurut mereka para kandidat oposisi tidak dapat berkampanye ke berbagai penjuru negara itu karena kebijakanPolandia sejauh ini memiliki lebih dari 4.100 kasus virus corona dengan 94 kematian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Mulyani Paparkan Stimulus Dunia Usaha Terdampak Covid-19 |Republika OnlineSri Mulyani Paparkan Stimulus Dunia Usaha Terdampak Covid-19 |Republika OnlineSalah satunya lewat penyertaan modal pemerintah melalui BUMN.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Belum Setujui Satu Daerah Pun Tetapkan PSBB |Republika OnlinePemerintah Belum Setujui Satu Daerah Pun Tetapkan PSBB |Republika OnlinePemerintah masih menunggu daerah menyampaikan rencana aksi.
Baca lebih lajut »

Perajin Blitar Bikin Batik Motif Corona Sebagai Bukti SejarahPerajin Blitar Bikin Batik Motif Corona Sebagai Bukti SejarahPerajin di Blitar membuat batik dengan motif gambar virus corona. Lewat batiknya itu, ia ingin menceritakan soal wabah corona pada anak cucu kelak. Seperti apa ya? Batik VirusCorona
Baca lebih lajut »

Editorial: Tindakan Berlebihan Polisi di Masa CoronaEditorial: Tindakan Berlebihan Polisi di Masa CoronaPolisi menangkap orang-orang yang dianggap menyebarkan kabar kibul soal corona. Berlebihan dan bisa dianggap menutupi minimnya transparansi pemerintah.
Baca lebih lajut »

Peniadaan Ganjil-Genap Diperpanjang hingga 19 April 2020Peniadaan Ganjil-Genap Diperpanjang hingga 19 April 2020'Kebijakan dikeluarkan pada 15 Maret 2020, sesuai skenario yang dibuat jika penanganan virus korona masih belum selesai ditangani oleh pemerintah pusat,' tutur Kepala Subdit Gakkum Ditlantas PMJ, AKBP Fahri Siregar,
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 03:36:04