Pemerintah perlu lebih permudah ekspor-impor atasi dampak pandemi

Indonesia Berita Berita

Pemerintah perlu lebih permudah ekspor-impor atasi dampak pandemi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

“Saat ekonomi mengalami krisis, ditambah proses impor yang rumit, akan mengganggu perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah mesti mempermudah proses dagang baik ekspor maupun impor selama krisis ini.'

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal , Tanjung Priok, Jakarta, Rabu . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

"Saat ekonomi mengalami krisis, ditambah proses impor yang rumit, akan mengganggu perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah mesti mempermudah proses dagang baik ekspor maupun impor selama krisis ini," kata Peneliti Center for Indonesian Policy Studies Ira Aprilianti dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.Pada akhirnya, menurut dia, konsumen yang harus membayar lebih akibat ketidaklancaran perdagangan.

Hal ini ditunjukkan oleh nilai ekspor yang naik 15,09 persen menjadi 12,03 miliar dolar AS dan nilai impor yang naik 27,56 persen menjadi 10,76 miliar dolar, sehingga neraca perdagangan tercatat surplus sebesar 1,27 miliar dolar. Sebelumnya, World Trade Organization memperkirakan, perdagangan internasional bakal menyusut 13-32 persen pada 2020.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Juli: Pasien Positif Covid-19 Klaster Secapa AD Berkurang 9 OrangUPDATE 19 Juli: Pasien Positif Covid-19 Klaster Secapa AD Berkurang 9 OrangHingga Minggu pagi ini, total pasien negatif sebanyak 468 orang.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Juli: RSKI Pulau Galang Rawat 17 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19UPDATE 19 Juli: RSKI Pulau Galang Rawat 17 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19Data Minggu (19/7/2020), secara keseluruhan terdapat 60 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Baca lebih lajut »

PBNU Apresiasi Bantuan Covid-19 Pemerintah untuk Pesantren |Republika OnlinePBNU Apresiasi Bantuan Covid-19 Pemerintah untuk Pesantren |Republika OnlinePesantren mendapat bantuan tangani Covid-19 dengan jumlah berbeda-beda.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Incar Investor Asing di Tengah Pandemi Covid-19Pemerintah Incar Investor Asing di Tengah Pandemi Covid-19Tina mengatakan, bahwa BKPM diberi tugas untuk bisa menangkap adanya sinyal relokasi investasi tersebut.
Baca lebih lajut »

Bansos Masker Mulai Disalurkan Pemerintah Jawa Barat di Masa AKB COVID-19Bansos Masker Mulai Disalurkan Pemerintah Jawa Barat di Masa AKB COVID-19Masker menjadi barang penting guna mencegah penularan dan penyebaran Virus Corona di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 12:24:22