Pesantren mendapat bantuan tangani Covid-19 dengan jumlah berbeda-beda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengapresiasi langkah pemerintah mengucurkan dana bantuan operasional dan pembelajaran daring untuk Pondok Pesantren di tengah pandemi Covid-19. Baca Juga
Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud, mengakui tidak mudah melakukan pencegahan Covid-19 serta penerapan kenormalan baru di lingkungan pesantren. Selain dibutuhkan kerja keras dan kerjasama setiap elemen pesantren dan pemerintah juga diperlukan dana yang tidak sedikit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca lebih lajut »
Pemkab Pamekasan Dorong Peran Pesantren dalam Penanganan Covid-19Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono, mengatakan ponpes merupakan kawasan rawan penyebaran virus korona, meski sampai saat ini belum ditemukan kasus.
Baca lebih lajut »
Positif Covid-19 Bertambah 18 di Depok, 19 Orang Sembuh |Republika OnlineWali Kota Depok melaporkan 713 orang telah sembuh dari Covid-19
Baca lebih lajut »
Bantu BNPB, Bakamla Sasar Pulau Terluar untuk Tes Covid-19Bakamla akan menggelar operasi cegah tangkal Covid-19 di pulau-pulau terluar yang tak terjangkau akses petugas. Operasinya dalam bentuk tes massal.
Baca lebih lajut »
Ini Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 di Pasar untuk Pengunjung, Pedagang, dan PengelolaProtokol tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dan regulasi pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »