Pemerintah Optimis Kenaikan PPN Tidak Ganggu Daya Saing, Indonesia Beri Insentif Lebih Banyak Daripada Vietnam

Kemenkeu Berita

Pemerintah Optimis Kenaikan PPN Tidak Ganggu Daya Saing, Indonesia Beri Insentif Lebih Banyak Daripada Vietnam
PPNPPN 12%Insentif
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 83%

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa setiap negara memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda dan tidak bisa disamaratakan. Ia percaya, perbedaan tarif PPN tidak akan mempengaruhi daya saing Indonesia.

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai dari 11% menjadi 12% mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan . Penerapan PPN 12% akan lebih banyak menyasar produk dan layanan premium yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi. Sementara itu, berbagai kebutuhan pokok dan layanan dasar akan tetap mendapatkan fasilitas pembebasan PPN untuk menjaga daya beli masyarakat.

'Tidak . PPN itu untuk barang yang sudah ada, kata Airlangga kepada awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.Optimisme Airlangga tak lepas dari kebijakan pemerintah Indonesia yang memberikan lebih banyak insentif PPN dibandingkan Vietnam. Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu aspek esensial yang terus ditingkatkan Pemerintah melalui penerapan berbagai skema kebijakan dan program strategis.

2) Jasa-jasa di antaranya jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum Ungkap Fakta Kenaikan PPN 12%, Beras Premium dari Dalam Negeri Dipastikan Tidak Akan KenaVietnam Berlakukan PPN 5% untuk Bahan MakananSementara itu, insentif yang diberikan Vietnam untuk bahan makanan pokok adalah pengurangan PPN menjadi hanya 5%. “PPN di Vietnam itu sangat terbatas pembebasannya. Insentif PPN kita jauh lebih besar daripada yang diberikan oleh Vietnam,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dikutip dari Antara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

PPN PPN 12% Insentif Advertorial Gov Copywriter

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pro Kontra PPN 12 Persen: Pemerintah Optimis, Pengamat Was-was Inflasi MeroketPro Kontra PPN 12 Persen: Pemerintah Optimis, Pengamat Was-was Inflasi MeroketProyeksi dari berbagai lembaga memberikan pandangan yang beragam mengenai dampak negatif dari kenaikan PPN ini.
Baca lebih lajut »

PPN 12% Berlaku untuk Pakaian dan Kosmetik di Mall Mulai Tahun DepanPPN 12% Berlaku untuk Pakaian dan Kosmetik di Mall Mulai Tahun DepanPemerintah Indonesia menegaskan pakaian dan kosmetik yang dijual di pusat perbelanjaan atau mal akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai tahun depan. Pemerintah telah menjelaskan daftar barang yang kena PPN dan tidak serta PPN-nya ditanggung pemerintah. Perbedaan PPN ini berlaku untuk berbagai barang dan jasa, termasuk Netflix, Spotify, pakaian, dan kosmetik yang dijual di mal. Aturan PPN ini sedang disusun bersama dengan Kementerian Keuangan. Barang-barang konsumsi utama dan barang sifatnya strategis, akan dikecualikan PPN.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Optimis PISA Indonesia Bisa Samai Negara OECD di 2045Pemerintah Optimis PISA Indonesia Bisa Samai Negara OECD di 2045Pemerintah optimis skor PISA siswa Indonesia bisa menyamai skor negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) di tahun 2045.
Baca lebih lajut »

PPN Naik 12 Persen, Bos Ritel Indonesia: Sense of Crisis Pemerintah MengkhawatirkanPPN Naik 12 Persen, Bos Ritel Indonesia: Sense of Crisis Pemerintah MengkhawatirkanKita khawatirkan adalah dan selalu kita suarakan, dan ini menjadi early warning, sense of crisis dari pemerintah.
Baca lebih lajut »

Tarif PPN Indonesia Naik ke 12% Mulai Januari 2025Tarif PPN Indonesia Naik ke 12% Mulai Januari 2025Pemerintah Indonesia akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai Januari 2025.
Baca lebih lajut »

Ada PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Toyota Optimis di Kendaraan KomersialAda PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Toyota Optimis di Kendaraan KomersialPT Toyota-Astra Motor (TAM) menanggapi adanya kebijakan pajak baru yang bakal diterapkan pemerintah, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan opsen pajak yang dipungut ole
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:06:42