Pemerintah: Meski Daerahnya Belum PSBB, Masyarakat Tetap Perlu Disiplin Cegah Covid-19

Indonesia Berita Berita

Pemerintah: Meski Daerahnya Belum PSBB, Masyarakat Tetap Perlu Disiplin Cegah Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Masyarakat tetap perlu menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 meski di daerahnya belum diterapkan PSBB.

, mengindari kerumunan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan tetap di rumah adalah dasar untuk cegah penularan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa .

Dengan menerapkan protokol tersebut secara disiplin, masyarakat menjadi terbiasa menerapkan pencegahan sejak dini. "Sehingga bukan menjadi disiplin sejak ada PSBB. Tetapi jauh sebelum PSBB kita sudah disiplin," ucap Yuri.Dengan demikian, langkah masyarakat ini bisa mendukung penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah."Kasus ini sudah mulai sudah bisa kita kendalikan dan kehidupan kita sudah mulai jadi lebih baik lagi. Pembatasan-pembatasan sudah mulai bisa dikurangi," ujar dia.

Dengan demikian, yang menjadi kunci memutus penularan Covid-19 secara tuntas adalah komitmen masyarakat. "Komitmennya ada di kita. Peraturan sudah cukup banyak, kebijakan pemerintah sudah cukup banyak, jaring pengaman sosial sudah ada. Jadi harus komitmen untuk disiplin melakukan langkah pencegahan," ucap Yuri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rencana pelonggaran PSBB, dilema antara kepentingan ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19Rencana pelonggaran PSBB, dilema antara kepentingan ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19Pemerintah Indonesia mengaku sedang mempersiapkan skenario pelonggaran PSBB, tetapi kepentingan ekonomi dan aspek kesehatan masyarakat mungkin tidak berjalan sepadan sementara penurunan jumlah kasus diperkirakan baru akan terjadi pada bulan Juli.
Baca lebih lajut »

Enam Warga yang Dirazia Saat PSBB Surabaya Reaktif Covid-19 |Republika OnlineEnam Warga yang Dirazia Saat PSBB Surabaya Reaktif Covid-19 |Republika OnlineEnam orang tersebut saat patroli PSBB di Surabaya Raya dilakukan
Baca lebih lajut »

Operasi PSBB, Khofifah: Jangan Anggap Enteng Penyebaran COVID-19 MasifOperasi PSBB, Khofifah: Jangan Anggap Enteng Penyebaran COVID-19 MasifPenyebaran Covid -19 tidak boleh dianggap remeh dan sepele. Penyebaran Covid-19 tidak bakal bisa menular jika tidak ada mobilitas dari pergerakan orang.
Baca lebih lajut »

3 Penumpang KRL Positif Covid-19, Ridwan Kamil: PSBB Bisa Gagal3 Penumpang KRL Positif Covid-19, Ridwan Kamil: PSBB Bisa GagalRidwan Kamil mengaku sudah melaporkan temuan tersebut kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 pusat dan Kementerian Perhubungan.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Stagnan Tiga Hari, Walkot Bekasi Klaim PSBB Tahap Kedua Buahkan HasilKasus Covid-19 Stagnan Tiga Hari, Walkot Bekasi Klaim PSBB Tahap Kedua Buahkan HasilHal itu diungkapkan pria dengan sapaan akrab Pepen setelah kasus Covid-19 di Kota Bekasi mulai stagnan atau tak terjadi pertambahan kasus.
Baca lebih lajut »

Pengajuan PSBB di Jabar Berdasarkan Peta Persebaran COVID-19Pengajuan PSBB di Jabar Berdasarkan Peta Persebaran COVID-19“Jabar akan ambil keputusan berdasarkan data, termasuk PSBB itu akan kita exercise berdasarkan data yang kita terima (dari daerah),” ucap Ridwan Kamil usai rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, di Gedung&8230; PSBB
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 06:20:49