Kemenristek sedang mengembangkan suplemen untuk mencegah virus Corona. Suplemen ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti jahe merah, jambu, dan VCO.
. Suplemen ini terbuat dari bahan-bahan yang menurut sejumlah pakar mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Bambang menyampaikan suplemen ini akan berguna untuk mencegah penyebaran virus Corona. Ia mengatakan saat ini pengujian klinis sedang dilakukan di RSDC Wisma Atlet. "Kami mulai dulu dengan suplemen sebagai upaya pencegahan di mana sudah lakukan baik sustematic review maupun studi bioinformatika. Dan saat ini sedang dilakukan uji klinis di Wisma Atlet," kata Bambang saat Konferensi Pers di Youtube BNPB, Minggu .Menurutnya, suplemen ini terbuat dari bahan-bahan alami. Bambang menyebut seperti jahe merah, jambu biji dan virgin coconut oil yang menurut sejumlah penelitian mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, Bambang mengatakan Kemenristek bersama konsorsium terkait juga meneliti suplemen herbal yang sudah mengandung bahan-bahan tersebut. Ia berharap suplemen ini mampu menumbuhkan daya tahan tubuh sehingga bisa mencegah terjangkitnya virus Corona. "Dari bahan tersebut kita berharap bisa berdayakan suplemen yang sudah ada yang mengandung bahan tersebut, paling tidak meningkatkan daya tahan atau pun menghasilkan suplemen baru yang diharapkan bisa menumbuhkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19," tutur Bambang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Corona Masuk Agam, Penjual Rokok yang Juga Tukang Ojek dan Sopir Angkot PositifBupati Agam Indra Catri membenarkan adanya soal temuan pertama kasus corona di wilayahnya. Agam
Baca lebih lajut »
Cara Pemerintah Tangani Dampak Ekonomi dari Corona Dikritik PengusahaKalangan pengusaha mengritik langkah pemerintah dalam menangani dampak pandemi COVID-19 ke perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
14 Provinsi Nihil Kasus Baru Corona, Pemerintah: Tak Ada Kaitan Uji Lab'Tidak (ada pengaruh sama laboratorium). Ya kalau nggak ada kasus memang harus dipaksakan ada kasus,' kata Yuri. Coronavirus CoronaUpdate
Baca lebih lajut »
14 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Corona, Ini Penjelasan Jubir PemerintahGugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona (Covid-19) pada 2 Mei mencatat sebanyak 14 provinsi nihil penambahan kasus...
Baca lebih lajut »
Pelukis berharap bantuan pemerintah, lukisan tak laku akibat Corona'Kami kini menjual masker untuk menghidupi ekonomi keluarga saat pandemi COVID-19,' kata Egom (55), seorang pelukis warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. pelukis Corona COVID2019
Baca lebih lajut »