Kalangan pengusaha mengritik langkah pemerintah dalam menangani dampak pandemi COVID-19 ke perekonomian nasional.
ke perekonomian nasional. Menurut pengusaha, pemerintah saat ini masih melakukan hal-hal yang tidak spesifik dan cenderung tidak tepat sasaran.Wakil ketua umum Kadin Suryani SF Motik mengungkapkan saat ini UMKM benar-benar susah payah untuk bertahan.
"Kalau dulu tahun 1998 UMKM itu jadi tulang punggung, sekarang UMKM terdampak luar biasa," kata dia dalam sebuah diskusi di radio, Sabtu .Dia mengungkapkan hal ini terjadi karena pasokan yang berkurang akibat pengiriman yang terganggu hingga menyebabkan penjualan juga terganggu. Situasi berdampak pada berkurangnya kemampuan mempertahankan tenaga kerja."Rata-rata bertahan 2-3 bulan, apalagi UMKM yang hidupnya harian atau mingguan. Banyak yang sudah kolaps," imbuh dia.
Kemudian dari sektor restoran sudah hampir 90% merumahkan pegawai karena restoran tak beroperasi, atau jika beroperasi itu hanya terbatas."Contohnya di sektor perikanan, ikan-ikan di Ambon tak bisa diekspor ke luar negeri. Dibawa ke Jakarta saja itu tidak bisa karena terganggu pengirimannya," jelas Suryani.
Menurut Suryani, jika pemerintah tak memperhatikan hal ini maka nantinya pemerintah akan membayar biaya yang lebih mahal karena kerusakan semakin parah. Misalnya memberdayakan masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk menanam pangan dan pemerintah menyerap hasil-hasil tersebut. Kemudian, jika pemerintah ingin membagikan beras ke masyarakat diharapkan tidak menggunakan beras impor, menggunakan beras lokal yang dihasilkan oleh petani Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yuk, Simak 5 Cara Meraih Cuan dari Bisnis Sampingan Jelang LebaranBisa dibilang peluang bisnis sampingan menjelang lebaran masih sangat besar.
Baca lebih lajut »
Sensus Penduduk Online Berakhir Bulan Ini, Siapkan Dokumen, dan Pahami Cara MengisinyaSensus penduduk secara online masih dapat dilakukan hingga 29 Mei 2020 mendatang. Bagaimana cara mengisi dan apa saja dokumennya?
Baca lebih lajut »
Hotel Mewah Bikin Layanan Virtual bagi Para Tamu, dari Resep Spa sampai Cara Tingkatkan Imunitas TubuhBeragam hotel mewah yang sepi ditinggal tamu menyajikan layanan virtual agar bisa tetap terhubung dengan pelanggan
Baca lebih lajut »
Pembelaan Ashanty Soal Beri Bantuan kepada Ojol dengan Cara DilemparAshanty mengadakan aksi bagi-bagi bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya para pengendara ojek online.
Baca lebih lajut »
Cara Membuat Cendol di Rumah, TIdak Pakai RibetIni resep dan cara membuat cendol sampai jadi minuman di rumah, cocok untuk takjil buka puasa.
Baca lebih lajut »