Menyerahkan PCR, Kim mengatakan bahwa negaranya memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menerima bantuan berupa alat uji polymerase chain reaction untuk pemeriksaan Covid-19 dari Pemerintah Korea Selatan. Bantuan senilai US$ 429.870 dari total US$ 500 ribu itu diserahkan langsung oleh Duta Besar Korea Selatan Kim Changbeom kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterima diterima oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur, Sabtu, 24 April 2020.
'Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan COVID-19,' ujar dia melalui keterangan resmi tertulis pada Sabtu, 25 April 2020.Sebagaimana diketahui, pemeriksaan menggunakan PCR lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 dibandingkan rapid test. Kim mengatakan bahwa negaranya memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Diminta Tingkatkan Tes Masif PCRKemampuan Kemkes melakukan tes berbasis PCR dinilai masih sangat terbatas.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Produksi Reagen PCR Dalam NegeriWiku berharap proses produksi reagen di dalam negeri bisa segera dimulai sehingga pemerintah lebih mudah memenuhi stok kebutuhan untuk uji spesimen.
Baca lebih lajut »
Korea Selatan kirim bantuan alat tes PCR untuk IndonesiaPemerintah Korea Selatan telah mengirimkan alat tes polymerase chain reaction (PCR) dan alat semprot disinfektan senilai 500 ribu dolar AS (setara Rp7,8 ...
Baca lebih lajut »
Alat uji PCR COVID-19 buatan Indonesia siap diproduksiAlat uji test kit berbasis polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosis COVID-19 yang dibuat perusahaan dalam negeri, kini memasuki tahap uji coba dan siap untuk diproduksi. COVID19
Baca lebih lajut »
Alat Uji PCR Covid-19 Buatan Indonesia Siap Diproduksi |Republika OnlineSaat ini prosesnya telah memasuki uji coba pertama untuk produksi
Baca lebih lajut »