'Alat tes PCR tersebut dapat digunakan untuk memeriksa 32.300 kasus,' tulis Kedutaan Besar Republik Korea melalui pernyataan pers. COVID19
Perwakilan pemerintah Korea Selatan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada pihak Indonesia berupa alat tes PCR untuk menangani wabah COVID-19, Jumat . Jakarta - Pemerintah Korea Selatan telah mengirimkan alat tes dan alat semprot disinfektan senilai 500 ribu dolar AS sebagai bantuan kemanusiaan melawan COVID-19 untuk Indonesia.
"Alat tes PCR tersebut dapat digunakan untuk memeriksa 32.300 kasus," tulis kedutaan dalam pernyataan itu, menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemeriksaan pasien terkait virus corona di Indonesia. Karena itulah banyak negara dunia mengajukan permintaan pasokan maupun bantuan alat tes PCR--yang diunggulkan untuk mendeteksi paparan virus corona--dari pemerintah Korea Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Selatan Serahkan Bantuan Alat Tes PCR untuk Indonesia\nKim juga menyampaikan bahwa alat tes tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sumber dari Korea Selatan Sebut Kim Jong Un Baik-baik SajaSebuah sumber dari pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada JoongAng Ilbo bahwa kondisi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baik-baik saja | Global
Baca lebih lajut »
Media Korea Utara Tak Beri Tanggapan soal Spekulasi Kesehatan Kim Jong UnMedia Korea Utara tidak memberikan tanggapan terkait spekulasi kesehatan Kim Jong Un yang sempat menjalani prosedur kardiovakular.
Baca lebih lajut »
Bosan di Rumah, Bolehkah Nonton Drama Korea di Bulan Ramadan?Mengisi waktu di rumah semasa isolasi Covid-19 ini memang bukan perkara mudah. Selain ibadah, bolehkah muslim mengisi waktu lainnya dengan menonton drama Korea?
Baca lebih lajut »
Virus Corona, Korea Utara Buka Sekolah dan Kampus Secara BertahapKorea Utara kembali membuka sejumlah SMA dan universitas secara bertahap setelah liburan musim dingin yang diperpanjang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »