Pemerintah Indonesia memiliki target untuk mengatasi backlog rumah mencapai 40 juta unit. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Fahri Hamdi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat prihatin dengan kondisi ini dan mendorong swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan rumah. Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dengan menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sementara itu, pameran properti di Yogyakarta menunjukkan potensi pertumbuhan bisnis properti di wilayah tersebut. Selain itu, pemerintah juga menawarkan konsep pembangunan perumahan, gedung, dan kota berkelanjutan dari Jepang untuk Indonesia.
Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras mengatasi permasalahan backlog rumah yang mencapai 40 juta unit, termasuk rumah yang tidak layak huni dan rumah yang belum dimiliki oleh masyarakat. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Fahri Hamdi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat prihatin dengan kondisi tersebut dan mendorong swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan rumah.
Pemerintah berencana menciptakan pasar yang masif untuk perumahan, terutama bagi 70% rakyat kelas menengah ke bawah, dengan memberikan bantuan dan insentif baik untuk perbaikan rumah maupun untuk kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). untuk mendukung kebijakan pemerintah, Bank Tabungan Negara (BTN) siap memberikan berbagai skema pembiayaan, termasuk kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit angunan rumah, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perbaikan rumah. Kepala Kanwil BTN Wilayah VI, Jawa Tengah-DIY, Waluyo menyatakan bahwa BTN telah banyak melayani KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan persentase mencapai 85%. BTN optimistis bahwa industri perumahan, terutama di Jateng dan DIY, akan tumbuh positif dengan target 14 ribu unit akad jual beli pada tahun 2025. Wakil Ketua Bidang Pameran REI DIY, Ujang Muksin, mengatakan bahwa bisnis properti di DIY tampak menjanjikan di awal 2025. Pameran perumahan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menentukan rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Terdapat 25 pengembang dan 5 perbankan yang berpartisipasi dalam pameran ini, dengan beragam pilihan rumah, termasuk rumah tapak dan rumah vertikal, dengan harga mulai dari Rp300an juta hingga Rp3 miliar. Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur, menyampaikan optimisme bahwa bisnis perumahan di DIY bisa tumbuh hingga 20% pada tahun 2025 setelah mengalami penurunan sekitar 10% pada tahun 2024. Target penjualan rumah di DIY tahun ini mencapai 4.500 unit. Selain itu, pemerintah juga menawarkan konsep pembangunan perumahan, gedung, dan kota berkelanjutan dari Jepang untuk Indonesia. Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, menyatakan akan menyediakan lahan seluas 2,5 hektare di Tangerang, Banten, untuk dibangun perumahan bagi MBR, dengan sebagian tidak sepenuhnya gratis. Penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri berisi imbauan kepada para kepala daerah untuk membebaskan BPHTB dan retribusi PBG bagi MBR juga dilakukan. Badan Pertanahan Nasional dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berkolaborasi menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia
BACKLOG RUMAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KREDIT RUMAH PROPERT PERUMAHAN BERKELANJUTAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Siapkan Infrastruktur untuk Swasembada PanganPemerintah Indonesia berupaya mencapai swasembada pangan melalui koordinasi lintas sektor dan pembenahan infrastruktur pertanian.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »
Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Data Tunggal untuk Atasi Kemiskinan dan Pemberdayaan MasyarakatPemerintah Indonesia tengah mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk membangun Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Inpres ini bertujuan untuk menyatukan data dari berbagai instansi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Sederet Perusahaan yang Konsisten Edukasi Pentingnya Makanan BergiziUnilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memenuhi gizi anak Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menpora Tunggu Keputusan PSSI Soal Pergantian Pelatih Timnas IndonesiaPemerintah Indonesia menunggu keputusan PSSI terkait rumor pergantian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca lebih lajut »