Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memenuhi gizi anak Indonesia.
Foto: Warga menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis di kawasan Ciracas, Jakarta, Jumat . Pemerintah memulai program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita di Posyandu Anyelir 1 dan Posyandu Dahlia 2. - Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional setiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini menjadi momen meningkatkan kesadaran berbagai pihak dalam membangun gizi yang baik demi terciptanya bangsa yang sehat dan berprestasi.
Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2021-2024 menyoroti pentingnya hubungan antara asupan gizi seimbang dengan pertumbuhan fisik dan kecerdasan individu. Konsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang berperan dalam mendukung perkembangan otak, perilaku, motorik, dan kecerdasan. Perusahaan yang turut menggelar kampanye dalam memperingati Hari Gizi Nasional 2025 adalah Ninja Xpress dan Amazing Farm yang bekerja sama untuk memperkuat rantai pasok hasil pertanian segar. Dalam kerja sama ini, Ninja Xpress mendukung distribusi hasil pertanian segar melalui layanan logistik berteknologi tinggi.Adapun kerja sama keduanya dilakukan dengan menyediakan layanan NinjaCold untuk pengiriman makanan segar bagi Amazing Farm.
Selain itu, perusahaan besar seperti Unilever Indonesia pun selama ini pun juga turut andil dalam hal edukasi gizi untuk keluarga. Perusahaan ini diketahui kerap memberikan edukasi kepada perempuan muda dan ibu di Indonesia yang bertujuan mengatasi masalah stunting sesuai dengan konsep Isi Piringku, pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan untuk mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PT Semen Indonesia Raih Validasi SBTi, Perusahaan Bahan Bangunan Pertama di IndonesiaPT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi dari Science-Based Target initiatives (SBTi), lembaga internasional terkemuka dalam membantu perusahaan menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) berdasarkan sains. Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya transformasi BUMN yang melibatkan aspek keberlanjutan, termasuk menjalankan operasional ramah lingkungan yang rendah karbon. SIG berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK melalui inisiatif strategis seperti penggunaan bahan bakar alternatif, plant digitalization, dan pengembangan energi terbarukan.
Baca lebih lajut »
Creador Akuisisi Saham Mayoritas MG GroupCreador, perusahaan ekuitas swasta, mengakuisisi saham mayoritas MG Group, perusahaan distribusi hotel B2B terkemuka di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »
Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »
Tiga Perusahaan Go Public di BEI, Nyoman Yetna Ingatkan untuk Pertahankan Fundamental PerusahaanDirektur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengingatkan perusahaan yang baru IPO untuk tetap menjaga fundamental perusahaan dan terus bertumbuh. Tiga perusahaan yang baru Go Public di BEI adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), serta PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
Baca lebih lajut »
Dua Perusahaan Go Public di BEI, Target 1.000 Perusahaan TercatatPT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan dua perusahaan baru, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII), di pasar modal. Dengan pencatatan ini, total perusahaan tercatat di BEI menjadi 948 perusahaan.
Baca lebih lajut »