Sejumlah rumah sakit di Indonesia dipenuhi pasien diabetes dan gagal ginjal dengan mayoritas anak-anak di bawah umur.Wakil Ketua Komisi IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengaku prihatin dengan semakin rentannya anak-anak terhadap penyakit tidak menular seperti gagal ginjal maupun diabetes.
"Pemerintah berkewajiban melindungi anak-anak kita dari dampak berbahaya penyakit yang kini menyerang usia muda. Jangan sampai upaya kita fokus melindungi balita dari stunting tapi kecolongan di usia atasnya karena penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes anak mengancam," urai Kurniasih dalam keterangannya, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi I DPR: Pemerintah Harus Minta Maaf karena Tak Mampu Lindungi Data MasyarakatAnggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak pemerintah meminta maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia karena tak bisa melindungi data masyarakat.
Baca lebih lajut »
Meski Fokus Bangun IKN, Pengamat Cisdi Ingatkan Pemerintah Harus Tetap Prioritaskan Masalah KesehatanProgram gizi gratis Prabowo-Gibran disebut belum menyasar pada inti masalah kesehatan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Anaknya Cuma Melongok, Bapak-bapak Ngamuk Buang TV ke Semak-semak Saat Brasil Angkat Kaki dari Copa America 2024Tim Samba harus kembali pulang tanpa gelar, dan kini harus fokus untuk menatap turnamen selanjutnya.
Baca lebih lajut »
Indonesia-Belanda Bersinergi Lindungi Pekerja Migran, K3 Jadi FokusKemnaker percaya bahwa dengan perlindungan yang baik, tenaga kerja migran akan dapat berkontribusi lebih optimal.
Baca lebih lajut »
APTI Temanggung minta pemerintah lindungi tembakauAsosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung minta kepada pemerintah untuk melindungi tembakau sebagai komoditas strategis. Ketua APTI ...
Baca lebih lajut »
Lindungi Industri Dalam Negeri, Pemerintah Perlu Kelola ImporLangkah yang akan ditempuh untuk memproteksi industri dalam negeri adalah meningkatkan instrumen hambatan non-tarif serta mendorong serapan produk lokal lewat belanja pemerintah dan BUMN.
Baca lebih lajut »