Sebanyak 34.300 pekerja migran Indonesia diperkirakan akan pulang kampung pada Mei hingga Juni 2020, akibat pandemi korona yang terjadi di seluruh dunia.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemerintah pusat dan daerah meningkatkan kewaspadaan menyambut kepulangan para pekerja migran menjelang Lebaran, di tengah wabah Covid-19 yang masih melanda Tanah Air.
Mengutip pernyataan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia , Rerie sapaan akrab Lestari, mengungkapkan sebanyak 34.300 pekerja migran Indonesia diperkirakan akan pulang kampung pada Mei hingga Juni 2020, akibat pandemi korona yang terjadi di seluruh dunia. "Sebab bila sejumlah kelengkapan alat dan tenaga medis serta protokol kesehatan yang diterapkan tidak memadai, potensi ledakan penyebaran Covid-19 di daerah akan semakin besar," ujarnya.
Kajian pelonggaran kebijakan yang beredar di tengah masyarakat, tambah Rerie, sepertinya dimaknai masyarakat bahwa ancaman virus korona akan berakhir. Padahal, data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masih terus menunjukkan penambahan jumlah positif korona."Dari hari ke hari, sejumlah ruas jalan dan sudut-sudut kota di Jakarta mulai ramai dengan aktivitas masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tanpa masker, tidak jaga jarak," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Idulfitri, Pemerintah Antisipasi Pemulangan Pekerja MigranPemerintah siap mengantisipasi arus pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air yang diprediksi terjadi dua pekan menjelang Idulfitri.
Baca lebih lajut »
40 Penumpang di Bandara Soetta Positif Covid-19Sejak 2 Maret 2020 hingga kini, penerbangan repatriasi ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Banten telah mengantar pulang 15.000 WNI ke Tanah Air.
Baca lebih lajut »
13 Mei, Sriwijaya Air Group Kembali MengudaraPerusahaan memastikan hanya melayani pelanggan untuk perjalanan dinas, repatriasi WNI atau pelajar, hingga pasien yang membutuhkan layanan kesehatan darurat.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Didesak Investigasi Pembuangan Jasad ABK |Republika OnlinePelaku pembuangan jasad ABK WNI harus diberi sanksi.
Baca lebih lajut »
Dugaan Perdagangan Orang ABK Kapal Tiongkok Perlu Diusut TuntasHarus dilakukan investigasi secara komprehensif terhadap dugaan-dugaan TPPO dan eksploitasi terhadap ABK WNI.
Baca lebih lajut »
Pelarungan Jenazah ABK, Maksimalkan Perlindungan TKI |Republika OnlinePemerintah diminta serius menyikapi pelarungan jenazah ABK WNI tersebut.
Baca lebih lajut »