Netty Prasetiyani mempertanyakan apakah anggaran sebesar itu signifikan dalam membangun komunikasi efektif antara pemerintah...
Maka itu, kata Netty, pemerintah perlu menjelaskan tujuan penggunaan influencer dalam proses komunikasi publik."Saya khawatir jika tujuannya untuk mempengaruhi opini publik dengan cara instan dan masif agar setuju atau membenarkan kebijakan pemerintah," katanya.
Jika benar demikian, menurut Netty, kondisi ini membuat komunikasi di ruang publik menjadi tidak sehat karena mengacaukan proses penyerapan informasi secara natural."Masyarakat jadi bias karena informasi yang diberikan influencer cenderung tendensius, subjektif dan berpihak pada pemerintah. Akhirnya masyarakat tidak bisa jernih berpikir dan memilah mana program yang memang bagus dan bermanfaat serta mana program yang buruk dan tidak tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bayar Buzzer-Influencer Rp90 Miliar, PKS: Prioritas Anggaran Pemerintah LemahJauh lebih bermanfaat jika anggaran itu digunakan untuk memberi subsidi BPJS yang dirasakan berat oleh masyarakat bawah,...
Baca lebih lajut »
Hatta: Sangat Rugi Membiayai Mereka yang Maju Tak Gentar Membela yang BayarPemerintah sangat rugi membiayai mereka yang maju tak gentar membela yang bayar. Kalau betul biaya influencer sampai Rp90...
Baca lebih lajut »
Gelontorkan 90 Miliar untuk Influencer, Pemerintah Dianggap Pelihara Sampah DemokrasiTemuan ICW tentang pemerintah menggelontorkan dana Rp90,45 miliar untuk keperluan sosialisasi kebijakan melalui jasa influencer...
Baca lebih lajut »
Disebut Kucurkan Anggaran Influencer Terbanyak, Ini Tanggapan Kemenparekraf - Tribunnews.comICW mengklaim pemerintah menghabiskan anggaran negara total Rp90,4 miliar untuk 40 influencer. via tribunnews
Baca lebih lajut »
Respons Deklarator KAMI soal Pemerintah Pakai Duit Rakyat untuk Biayai InfluencerPemerintah dianggap tidak peka dengan kesulitan rakyat. Sebab, pemerintah justru menggelontorkan dana besar ke influencer untuk menyosialisasikan program. Influencer
Baca lebih lajut »
PKS Enggan Berspekulasi Soal Pasangan Bejo Sebagai 'Boneka' di Pilkada Solo 2020 - Tribunnews.comFikri pun menegaskan, DPW PKS Jateng tidak akan mengusung pasangan calon independen tersebut.
Baca lebih lajut »