Pak Luhut Panjaitan mengklaim pihaknya sudah melakukan tiga kali survei soal larangan mudik. laranganmudik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya melakukan hasil survei memotret keinginan masyarakat untuk mudik Lebaran 2020 di tengah pandemi virus corona. Hasil survei itulah yang kemudian membuat Presiden Joko Widodo memutuskan melarang mudik pada tahun ini. "Presiden tadi ratas, sudah memutuskan larangan mudik. Jadi mempertimbangkan situasi dan kondisi berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan belakangan ini.
"Jadi kami sudah sosialisasi jangan mudik atau tidak menganjurkan mudik. Namun dari hasil survei tersebut masih ada 24 persen yang ingin mudik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eropa Butuh Bantuan Finansial Pulihkan Ekonomi |Republika OnlineNegara Eropa butuh sedikitnya 500 miliar euro untuk pulihkan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Butuh Satu Jam Tangani Satu Pasien Covid-19Tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik rutin, perawat juga menyediakan kebutuhan pasien bahkan harus bersedia menemani mendukung mental pasien.
Baca lebih lajut »
Tak Semua Musisi Butuh Fasilitas Pelatihan, Kartu Pra Kerja untuk Apa?Pada kenyataannya, pelatihan memang dinilai bukan menjadi solusi yang praktis di tengah pandemi. Terlebih tidak semua musisi membutuhkan pelatihan. KartuPraKerja Musisi via detikhot
Baca lebih lajut »
Trump: Jika Iran Butuh Ventilator, AS Siap Bantu |Republika OnlineNamun, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tawaran bantuan AS.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Butuh 500 Miliar Euro untuk Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineUni Eropa masih mendiskusikan mekanisme perolehan dana.
Baca lebih lajut »