Bantuan bagi penyintas gempa Bawean terus disalurkan. Kebutuhan para pengungsi harus dipastikan terpenuhi.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Tanggap Bencana Pasca Gempa Bumi yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin , di kantor Bupati Gresik.
”Jangan sampai masyarakat sudah rugi material dan bangunan, ketika di pengungsian tidak terpenuhi dan terbatas. Ini tidak boleh terjadi. Tenda itu paling penting, kemudian kebutuhan spesifik, seperti makanan bayi, pakaian wanita, alat pembersih, popok sekali pakai, pembalut, fasilitas MCK harus tersedia dengan layak,” kata Suharyanto.Anak-anak yang tidak bersekolah bermain bersama di pengungsian Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Senin .
Selain itu, 91 bangunan sekolah, 5 rumah sakit, 24 gedung perkantoran, serta 183 tempat ibadah dilaporkan rusak. Juga ada satu kandang ternak dan 3 sepeda motor terdampak gempa.Guru merapikan ruang guru yang berantakan pascagempa di SD Negeri 333 Gresik, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Senin .
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali Amiruddin mengatakan, setelah terjadi rangkaian gempa itu, PLN memantau secara intensif seluruh infrastruktur kelistrikan, terutama gardu induk dan sistem transmisi. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan detail untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemda Diminta Prioritaskan Kebutuhan Dasar Korban Banjir dan Longsor SumbarPenanganan bencana banjir dan longsor di Sumbar diharapkan tidak berlarut-larut dan menyusahkan masyarakat.
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap 12 Fakta tentang Gempa Bawean, Masyarakat Diminta Waspada Nomor 6 dan 8BMKG mengungkap adanya 12 fakta mengenai gempa yang terjadi di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur, Jumat, yang berkekuatan magnitudo 5,9 dan 6,5.
Baca lebih lajut »
Banjir di Sumatera Barat, Masyarakat Diminta Diprioritaskan Kebutuhan DasarKendaraan melintasi jalan terban akibat banjir di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (11/3/2024).diminta memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat saat masa tanggap darurat bencana. Pendataan terhadap infrastruktur yang rusak juga perlu disegerakan agar perbaikan bisa segera dilakukan.”Kemarin masih ada informasi masyarakat yang kekurangan makan. Ini jangan sampai terjadi. Segala macam cara harus bisa ditempuh. Kebutuhan dasar masyarakat harus terpenuhi,” kata Suharyanto. Hujan deras sejak Kamis (7/3/2024) sore memicu banjir dan longsor di Sumbar pada Jumat (8/3/2024). Bencana tersebut terjadi di 12 wilayah, yakni Kota Padang, Kabupaten, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kota Sawahlunto
Baca lebih lajut »
Menaker Ida Minta Pemda Awasi Penyaluran THR di DaerahPemda diminta awasi penyaluran THR pegawai di daerah.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Pemda Hanya Usulkan 170.649 Guru ASN PPPK di 2024Pemda hanya mengusulkan 170.649 guru ASN PPPK di 2024, dari total kebutuhan formasi sebanyak 419.146 orang.
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Gempa Susulan Bawean Bisa Lebih Besar dari Gempa UtamaBMKG mengungkap alasan gempa susulan Bawean bisa berkekuatan lebih besar dibandingkan dengan gempa utamanya.
Baca lebih lajut »