BMKG Ungkap 12 Fakta tentang Gempa Bawean, Masyarakat Diminta Waspada Nomor 6 dan 8

Indonesia Berita Berita

BMKG Ungkap 12 Fakta tentang Gempa Bawean, Masyarakat Diminta Waspada Nomor 6 dan 8
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 90%

BMKG mengungkap adanya 12 fakta mengenai gempa yang terjadi di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur, Jumat, yang berkekuatan magnitudo 5,9 dan 6,5.

BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024, menyampaikan, fakta pertama dari gempa Bawean adalah gempa tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal.Fakta kedua, gempa di Bawean bersifat merusak atau destruktif, sehingga menimbulkan dampak kerusakan bangunan tidak hanya di Pulau Bawean, tetapi juga di Gresik, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Pamekasan Madura, dan Banjarbaru.

"Gempa dapat berulang dan terjadi kapan saja. Meskipun termasuk dalam zona kegempaan rendah, Laut Jawa utara Jawa Timur tetap memiliki potensi gempa karena secara geologi dan tektonik terdapat jalur Sesar Tua Pola Meratus," kata Daryono menambahkan. "Hal itu bisa terjadi karena asperity atau bidang bakal geser di bidang sesar yang ukurannya lebih besar mengalami pecah belakangan. Salah satunya karena dipicu tekanan dari gempa pertama dengan aspertity yang ukurannya relatif lebih kecil.

Fakta terakhir, gempa Bawean memberi pelajaran penting bahwa ancaman gempa merusak di Jawa Timur tidak hanya berasal dari selatan, yaitu sumber gempa subduksi lempeng dan sesar-sesar aktif di daratan, tetapi juga dari sumber-sumber gempa di Laut Jawa di utara Jawa Timur. Lalu, fakta berikutnya adalah gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Terkait dengan hal itu, Daryono menjelaskan hasil pemodelan tsunami BMKG menunjukkan bahwa gempa Bawean tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dua Menteri Jokowi, yakni Teten Masduki dan Zulkifli Hasan memiliki pandangan yang berbeda di depan publik mengenai adanya dugaan pelanggaran dari platform Tiktok Shop.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG ungkap 12 fakta mengenai gempa BaweanBMKG ungkap 12 fakta mengenai gempa BaweanBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya 12 fakta mengenai gempa yang terjadi di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur, ...
Baca lebih lajut »

BMKG Ungkap 12 Fakta Gempa Bawean, Berpusat di Sesar Tua Pola MeratusBMKG Ungkap 12 Fakta Gempa Bawean, Berpusat di Sesar Tua Pola MeratusBMKG mengungkap 12 fakta gempa Bawean yang terjadi di Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024).
Baca lebih lajut »

Ini 12 Fakta Mengenai Gempa Bawean, BMKG: Jenis Gempa Kerak DangkalIni 12 Fakta Mengenai Gempa Bawean, BMKG: Jenis Gempa Kerak DangkalBMKG telah mengungkapkan 12 fakta terkait gempa yang terjadi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024), yang memiliki magnitudo 5,9.
Baca lebih lajut »

BMKG Ungkap Gempa Susulan Bawean Bisa Lebih Besar dari Gempa UtamaBMKG Ungkap Gempa Susulan Bawean Bisa Lebih Besar dari Gempa UtamaBMKG mengungkap alasan gempa susulan Bawean bisa berkekuatan lebih besar dibandingkan dengan gempa utamanya.
Baca lebih lajut »

BMKG Jelaskan Kenapa Bisa Gempa Susulan di Bawean-Tuban Lebih KuatBMKG Jelaskan Kenapa Bisa Gempa Susulan di Bawean-Tuban Lebih KuatGempa dangkal mengguncang Laut Jawa pada hari Jumat, 22 Maret 2024 siang. Disusul gempa susulan lebih kuat.
Baca lebih lajut »

BMKG Sebut Gempa Bawean Kejadian Luar Biasa, Sesar Belum TerpetakanBMKG Sebut Gempa Bawean Kejadian Luar Biasa, Sesar Belum TerpetakanKepala BMKG mengatakan dua gempa yang terjadi di Bawean sebagai kejadian luar biasa karena kondisi sesar yang belum dipetakan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:32:53