Pembunuhan Eks PM Olof Palme Berakhir Tragis, Ini Penyebabnya

Indonesia Berita Berita

Pembunuhan Eks PM Olof Palme Berakhir Tragis, Ini Penyebabnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Jaksa Swedia akhirnya menemukan pelaku penembakan hingga tewas mantan perdana menteri Olof Palme setelah 34 tahun lamanya.

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Krister Petersson hari ini, 10 Juni 2020 mengatakan, Stig Engstrom yang bekerja sebagai desainer grafis dan fotografer di kantor Skandias di Sveavagen di Stockholm sebagai penembak Palme pada tahun 1986.'Orang itu adalah Stig Engstrom,' kata Petersson dalam pernyataan pers sebagaimana dilaporkan The Globe and Mail, 10 Juli 2020.Namun Engstrom tidak dapat diadili karena dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada tahun 2000.

Dia menjadi pemimpin pertama Swedia yang tewas dibunuh sejak Gustav II tahun 1792.Pembunuhan Palme sempat dibayang-bayangi dengan teori konspirasi tentang keterlibatan badan intelijen Amerika, CIA dan separatis Kurdi hingga aparat keamanan Afrika Selatan.Palme menjabat sebagai perdana menteri Swedia selama 2 periode, 1969 hingga 1986 . Dia merupakan tokoh dunia yang menjadi mediator untuk mengakhiri perang Irak-Iran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setelah 30 Tahun, Kasus Pembunuhan Mantan PM Swedia DitutupSetelah 30 Tahun, Kasus Pembunuhan Mantan PM Swedia DitutupSiapa pembunuh mantan Perdana Menteri Swedia, Olof Palme, akhirnya dipastikan. Jaksa Krister Petersson menyampaikan bahwa sosok yang membunuh Palme 34 tahun lalu adalah Stig Engstrom.
Baca lebih lajut »

PM Inggris sebut kemarahan atas kematian Floyd tidak dapat diabaikanPM Inggris sebut kemarahan atas kematian Floyd tidak dapat diabaikanBoris Johnson mengatakan pemerintah Inggris harus berbuat lebih banyak untuk memerangi prasangka terhadap orang-orang dari kelompok etnis kulit hitam dan minoritas. GeorgeFloyd BlackLivesMatter
Baca lebih lajut »

PM Inggris: Kemarahan Demo George Floyd tak Bisa Diabaikan |Republika OnlinePM Inggris: Kemarahan Demo George Floyd tak Bisa Diabaikan |Republika OnlinePM Inggris menyebut pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk prasangka rasialisme.
Baca lebih lajut »

PM Ardern: Selandia Baru \u0027Bersih\u0027 Covid-19PM Ardern: Selandia Baru \u0027Bersih\u0027 Covid-19PM Selandia Baru Jacinda Ardern, Senin (8/6) mengumumkan bahwa negaranya telah meniadakan penularan virus corona. Pernyataan Ardern itu dikeluarkan beberapa jam setelah Dirjen Kesehatan Ashley Bloom
Baca lebih lajut »

PM Selandia Baru Menari Rayakan Pencabutan |em|Lockdown|/em| |Republika OnlinePM Selandia Baru Menari Rayakan Pencabutan |em|Lockdown|/em| |Republika OnlineSelandia Baru mencabut semua pembatasan sosial dan ekonomi Senin (8/6)
Baca lebih lajut »

Warga Palestina penyandang autisme dicurigai teroris dan ditembak mati, PM Israel menyebutnya tragediWarga Palestina penyandang autisme dicurigai teroris dan ditembak mati, PM Israel menyebutnya tragediDalam komentar pertama sejak penembakan mati Iyad Halaq, warga Palestina penyandang autisme yang dicurigai sebagai teroris, PM Benjamin Netanyahu menyebut peristiwa itu sebagai tragedi dan menyatakan akan melakukan penyelidikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:40:26