Ombudsman mendesak pemerintah merevisi data penerima bantuan sosial sebagai imbas dari kekacauan dalam pendistribusian bansos virus corona.
Berdasarkan penjelasan Rifai, mayoritas pengaduan yang masuk berasal dari wilayah penyangga DKI Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Semrawut Data Bansos Corona, Saling Serang Pusat-DaerahKesemrawutan data penerima bansos selama pandemi virus corona, memantik perdebatan sengit antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »
Infografis Kisruh Bansos DKI, Anies Versus Pusat |Republika OnlinePemerintah DKI dan pusat berselisih soal data penerima, dan anggaran bansos.
Baca lebih lajut »
Soal Bansos Salah Sasaran, Mensos Akui Data belum SempurnaJuliari menyebut pemerintah bakal berusaha memperbaiki data penerima bansos tahap dua. Hal itu, kata dia, untuk menjamin distribusi bansos merata.
Baca lebih lajut »
Jokowi Janji Perbaiki Masalah Data dalam Pembagian BansosPresiden Jokowi mengakui masih ada masalah dalam proses pendataan masyarakat penerima bansos tunai (BLT), namun ia janji akan memperbaiki.
Baca lebih lajut »
Menko PMK: Pemerintah Terus Sinkronkan Data Penerima Bansos dengan DKIMenurut Menko PMK, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait data bansos yang bermasalah.
Baca lebih lajut »
Wagub Ahmad Riza Minta Data Bansos DKI Tak DipersoalkanWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan tak perlu mempersoalkan data penerima Bansos dari Pemprov dan pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »