Pemanfaatan PLTS Atap di Jakarta

PLN menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt dari PLTS atap.

Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu .

Petugas melakukan perawatan instalasi penyuplai energi listrik hasil dari panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu .Foto: Antara/Aditya Pradana Putra REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas melakukan perawatan instalasi penyuplai energi listrik hasil dari panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu .

Berdasarkan rencana umum penyediaan tenaga listrik dengan potensi tiga gigawatt untuk pembangkit listrik tenaga surya atap, PT Perusahaan Listrik Negara menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt yang terdiri dari inisiasi swasta dan PLN sendiri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PLN Masih Lihat Prospek Bisnis PLTS AtapSekitar 600 pelanggan PLN 5.500 VA Jabodetabek menggunakan panel surya atap.
Baca lebih lajut »

Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan MasyarakatInvestasi awal untuk PLTS atap berkisar Rp 13 juta hingga Rp 18 juta pe kWp
Baca lebih lajut »

PLTS Atap Dorong Realisasi Target Bauran Energi NasionalPemerintah memiliki target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.
Baca lebih lajut »

PLTS Atap Dorong Realisasi Target Bauran Energi NasionalPemerintah memiliki target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.
Baca lebih lajut »

Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan MasyarakatInvestasi awal untuk PLTS atap berkisar Rp 13 juta hingga Rp 18 juta pe kWp
Baca lebih lajut »

PLN Masih Lihat Prospek Bisnis PLTS AtapSekitar 600 pelanggan PLN 5.500 VA Jabodetabek menggunakan panel surya atap.
Baca lebih lajut »