Markus Gisdol tak lagi melatih di Lokomotiv Moskow, ia mundur sebagai protes atas agresi militer Rusia ke Ukraina!
. Pelatih asal Jerman itu mundur sebagai protes atas agresi militer Rusia yang memunculkan perang di Ukraina.
"Buatku, menjadi pelatih sepakbola adalah pekerjaan terbaik di dunia. Tapi aku tak bisa menjalani pekerjaan impian itu di sebuah negara yang pemimpinnya bertanggung jawab atas perang lewat agresi di Eropa," katanya kepada"Hal semacam itu tidaklah sejalan dengan nilai yang aku anut, itulah mengapa aku sudah mengundurkan diri dari posisiku sebagai pelatih Lokomotiv Moskow.
Markus Gisdol mulai menjadi pelatih Lokomotiv Moskow pada bulan Oktober tahun lalu. Saat itu rekan senegaranya, Ralf Rangnick, sedang memegang jabatan konsultan Lokomotiv sebelum kemudian jadi manajer interim Manchester United.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan Senjata
Baca lebih lajut »
Tak Terima Invasi Rusia ke Ukraina, Pelatih Lokomotiv Moskow MundurPelatih Lokomotiv Moskow mengundurkan diri, hal ini sebagai bentuk protes invasi Rusia terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Pelatih Lokomotiv Moskow Mengundurkan DiriSelain Markus Gisdol, Andriy Voronin turut hengkang dari klub Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina. Timnas dan klub Rusia pun terdampak agresi militer itu.
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia disebut kesulitan rebut Ibu Kota Kyiv di tengah perang Ukraina vs Rusia yang telah memasuki hari ke-5.
Baca lebih lajut »
Imbas Rusia Serang Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen di RusiaBadminton World Federation (BWF) selaku induk bulu tangkis dunia turut mengambil tindakan menyusul invansi militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Ukraina: Bahaya, Ada Konvoi Militer Rusia Sepanjang 64 KM | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah melakukan kejahatan perang, melalui 56 serangan roket dan mengirim 113 rudal jelajah ke Ukraina sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Baca lebih lajut »