Pelaku Pasar Respon Positif Keunggulan Jokowi-Ma'ruf

Indonesia Berita Berita

Pelaku Pasar Respon Positif Keunggulan Jokowi-Ma'ruf
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 92%

BERDASARKAN hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum pada Selasa , pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 unggul atas paslon 02.

Berkaitan dengan itu, pelaku pasar merespon positif terkait hasil rekapitulasi tersebut. Pasalnya, hal itu sejalan dengan harapan pelaku pasar.

Teguh menyatakan, pelaku pasar cenderung berpihak pada pasangan nomor urut 01. Hal itu kemudian membawa dampak baik pada pergerakan pasar bila pertahana kembali memenangkan pilpres tahun ini.Dirinya menjelaskan, dampak positif terlihat pada aktivitas pasar modal selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, pemerintah juga dianggapnya memberikan perhatian lebih bagi industri ekonomi digital. Hal tersebut kemudiam dimanfaatkan dengan baik oleh emiten terutama perbankan hingga menghasilkan kinerja yang baik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sebelum Dimutilasi, Korban Dibunuh Karena Tidak Bisa Melayani PelakuSebelum Dimutilasi, Korban Dibunuh Karena Tidak Bisa Melayani PelakuHal ini berbeda dari pernyataan sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal terlebih dahulu dan kemudian dimutilasi oleh pelaku. Bagaimana fakta sebenarnya? Regional
Baca lebih lajut »

Pengakuan Terbaru Terduga Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang, Sungguh Ngeri!Pengakuan Terbaru Terduga Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang, Sungguh Ngeri!Penyelidikan kasus mutilasi jasad perempuan muda di lantai II Pasar Besar Malang (PBM) terus berkembang. mutilasiMalang
Baca lebih lajut »

Indeks Saham Anjlok, Rupiah Lesu - koran.tempo.coIndeks Saham Anjlok, Rupiah Lesu - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Perdalam Pasar Repo, OJK dan APEI Luncurkan Market StandarPerdalam Pasar Repo, OJK dan APEI Luncurkan Market StandarDengan tersedianya market standard, diharapkan pelaku pasar dapat memahami ketentuan dan mekanisme terkait transaksi Repo.
Baca lebih lajut »

Terungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Malang, Sugeng Bunuh Korban karena Tak Bisa Penuhi Nafsunya - Tribun WowTerungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Malang, Sugeng Bunuh Korban karena Tak Bisa Penuhi Nafsunya - Tribun WowTerungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Malang, Sugeng Bunuh Korban karena Tak Bisa Penuhi Nafsunya lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »

BEI berharap pengumuman KPU jadi sentimen positif bagi pasarBEI berharap pengumuman KPU jadi sentimen positif bagi pasarDirektur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi berharap pengumuman hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum ...
Baca lebih lajut »

BEI Optimistis Pasar Bergerak Positif Pascapengumuman KPUBEI Optimistis Pasar Bergerak Positif Pascapengumuman KPU
Baca lebih lajut »

BEI Harap Pengumuman KPU Jadi Sentimen Positif PasarBEI Harap Pengumuman KPU Jadi Sentimen Positif PasarDalam sepekan terakhir, IHSG cenderung terus menurun hingga menembus di bawah 6.000
Baca lebih lajut »

BEI Harap Pengumuman KPU Jadi Sentimen Positif PasarBEI Harap Pengumuman KPU Jadi Sentimen Positif PasarDua hari terakhir, IHSG kembali bergerak positif ke level 6.000
Baca lebih lajut »

PD Pasar Siapkan Lapak Sementara Pedagang Pasar KosambiPD Pasar Siapkan Lapak Sementara Pedagang Pasar KosambiBerdasarkan data, ada 178 lapak dan 40 kios pedagang Kosambi yang hangus terbakar.
Baca lebih lajut »

IHSG Berpotensi Menguat di Tengah 'Keriuhan' Hasil PemiluIHSG Berpotensi Menguat di Tengah 'Keriuhan' Hasil PemiluIHSG berpotensi bangkit dan berlabuh di teritori positif pada Senin (20/5). Pelaku pasar menanti pengumuman resmi terkait hasil Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 10:49:38