Pejabat pajak di Jakarta hobi menaikkan pajak. Dia dibenci warga sampai meninggal
pada hari ini, Selasa . Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 Januari 2025. Pemerintah juga memastikan kenaikan PPN 12% tak berlaku untuk barang dan jasa.
Qiu Zuguan ditugaskan untuk menarik pajak dari aset yang dibawa mereka. Selain itu, dia juga ditugaskan untuk mengurus ahli waris dan peninggalan aset mereka di Batavia. Biaya tersebut untuk membeli sertifikat kematian. Bisa dibayangkan, rakyat yang sedang dilanda duka tetap diperas oleh pemerintah lewat pembelian sertifikat kematian. Semua ini lantas membuat Qiu jadi objek kebencian masyarakat, khususnya orang China.
Namun, Qiu tak mengalami hal demikian. Tak ada satupun warga bersedia mengantar dan menggotong peti matinya ke tempat peristirahatan terakhir. Sebab warga masih teringat kebijakan Qiu yang menyusahkan semasa hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setoran Pajak Masih Kurang Rp 310 T, Dirjen Pajak Gercep Lakukan IniPenerimaan pajak kurang Rp 300 triliun tahun ini. Dirjen Pajak segera lakukan hal ini.
Baca lebih lajut »
Parkir Valet di Jakarta Kena Pajak, Ini AturannyaLayanan memarkirkan kendaraan atau parkir valet di Jakarta masuk sebagai objek pajak.
Baca lebih lajut »
Jakarta-Jabar Lagi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini JadwalnyaPada akhir 2024, sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) kembali mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Baca lebih lajut »
Teguh Setyabudi Rombak Lagi Jajaran Pejabat di Jakarta, Ini Nama-nama yang DimutasiTotalnya, ada tujuh pejabat yang dilantik oleh Teguh kini menempati posisi baru. Pelantikan dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Baca lebih lajut »
Dampak Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan bagi Pelaku UsahaPajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak atas setiap pertambahan nilai konsumsi barang dan jasa.
Baca lebih lajut »
Pembayaran 50 Item Penerimaan Negara Kini Bisa di Alfamart, dari Pajak, Non Pajak hingga CukaiFinnet menilai jaringan Alfamart yang luas akan memudahkan masyarakat membayar pajak.
Baca lebih lajut »