Banyak pihak menyerukan status quo terhadap Masjid al Aqsa
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pejabat Inggris untuk Timur Tengah, Tariq Ahmad, melakukan sholat di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina pada Kamis .
Tariq Ahmad menekankan dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk perwalian Yordania atas situs-situs suci di Yerusalem, bersama dengan menjaga status quo di situs-situs tersebut. Ahmad juga mengunjungi kota Hebron di Tepi Barat dan melakukan tur di dalam kota. Pada Rabu Menteri Inggris memulai kunjungan resmi pertamanya ke Wilayah Palestina sejak ia menjadi menteri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kelompok Yahudi Ajukan Proposal ke Ben-Gvir Agar Dapat Beribadah di Masjid Al-Aqsa |Republika OnlinePenodaan Masjid Al-Aqsa baru-baru ini dilakukan oleh Menteri Keamanan Ben-Gvir.
Baca lebih lajut »
17 Kesepakatan Negara OKI Respons Agresi Zionis Israel Terhadap Masjid Al-Aqsa |Republika OnlineNegara-negara OKI menggela pertemuan merespons agresi Israel terhadap Al-Aqsa
Baca lebih lajut »
OKI Desak DK PBB Cegah Tindakan Provokatif Israel di Al-Aqsa |Republika OnlinePenodaan Masjid Al-Aqsa baru-baru ini dilakukan oleh Menteri Keamanan Ben-Gvir.
Baca lebih lajut »
Perpu Cipta Kerja Ditolak Banyak Pihak, Bahlil: Kalau Satu-Dua Masih Ngomel, Biarkan SajaMenteri Investasi/BPKM Bahlil Lahadalia tak mau ambil pusing ihwal penolakan Perpu Cipta Kerja. Menurutnya, beleid itu diterbitkan demi menjamin lapangan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Hasil Kolaborasi Banyak Pihak, Festival Tradisi Islam Nusantara Sukses DigelarKabupaten Banyuwangi sukses menjadi tuan rumah perhelatan Festival Tradisi Islam Nusantara yang digelar di Stadion Diponegoro.
Baca lebih lajut »
Presiden segera undang pejabat terkait tindaklanjuti laporan Tim PPHAMPresiden Jokowi segera undang sejumlah pejabat terkait untuk menindaklanjuti laporan dan rekomendasi Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Masa Lalu (PPHAM), kata Menko Polhukam Mahfud MD
Baca lebih lajut »