Presiden Jokowi segera undang sejumlah pejabat terkait untuk menindaklanjuti laporan dan rekomendasi Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Masa Lalu (PPHAM), kata Menko Polhukam Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat Masa Lalu , Mahfud MD, memberi keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu .
"Dalam waktu dekat Presiden akan mengundang menteri-menteri terkait. Menteri Sosial, Menteri PUPR, Menteri Keuangan, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Pendidikan dan lain-lain. Akan diundang untuk diberi tugas berdasar rekomendasi ini," kata Mahfud kepada awak media selepas pertemuan.Mahfud mencontohkan salah satu yang perlu ditindaklanjuti adalah rekomendasi untuk rekomendasi fisik berdasarkan temuan Tim PPHAM di beberapa tempat, meski ia tak menjelaskan lebih lanjut.
"Kemudian dukun santet, itu ulama semua 142 jadi korban dan keluarganya ya sampai sekarang masih menderita sehingga kita harus turun tangan ya kan," katanya.Di sisi lain, untuk peninjauan Tim PPHAM terhadap Peristiwa 1965-1966 yang kerap dijadikan argumen tuduhan upaya menghidupkan kembali komunisme, Mahfud menegaskan bahwa korban yang menerima rehabilitasi hak-hak tidak hanya PKI, tetapi juga umat Islam dan tentara.
"Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai di berbagai peristiwa. " kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud Bantah Tim PPHAM Berupaya Hidupkan Kembali Komunisme |Republika OnlineTim PPHAM menetapkan peristiwa 1965-1966 sebagai pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca lebih lajut »
Mahfud Sebut Tim PPHAM Bukan untuk Hidupkan Kelompok KomunisLaporan dan rekomendasi Tim PPHAM tidak hanya berisi peristiwa 1965-1966 yang memang bersinggungan dengan PKI. Ada banyak pula kasus pelanggaran HAM berat lain yang diurus dan diminta untuk segera diselesaikan.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Sangat Senang Capres PDIP Kader Sendiri | merdeka.comPresiden Jokowi mengaku sangat senang calon presiden 2024 dari PDIP merupakan kader sendiri.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Ingin Presiden Kedepan Tak Gampang Ciut NyaliPresiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan presiden Indonesia kedepan harus berani melanjutkan hilirisasi
Baca lebih lajut »
Jokowi Terima Laporan Kinerja Tim Non-Yudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM BeratPresiden Jokowi menerima laporan dari Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu. Tim ini sebelumnya dibentuk oleh Jokowi pada Agustus 2022
Baca lebih lajut »
Tim Basket Sumut Keok Dilumat Tim Basket Bali di Kejurnas U-15 di Bangka BelitungTim Basket U-15 Bali kembali mendapatkan hasil positif dalam ajang Kejuaraan Nasional Bola Basket di Bangka Belitung. Kali ini, lawan dari Sumatera Utara berhasil ditaklukkan oleh anak-anak muda Bali
Baca lebih lajut »