‘Pedasnya’ harga cabai terasa hingga Lombok Tengah, pedagang teriak lantaran pembeli kabur hargacabai
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Meroketnya harga cabai terjadi juga di pasar Renteng, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat .Kenaikan harga cabai tersebut terjadi akibat kurangnya produksi dari petani.
Baca Juga: Seorang pedagang di pasar Renteng Qalbi mengungkapkan keluhannya terkait tingginya harga cabai. "Mulai dari cabai rawit, cabai besar dan cabai kering harganya sudah naik sejak seminggu lalu," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa .Baca Juga: Sebelumnya, harga cabai rawit hanya mencapai Rp 60.000.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Lombok Hampir Setara Harga DagingHarga cabai rawit di Probolinggo dan Pasuruan meroket.
Baca lebih lajut »
Warga Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Dinkes Usut Hingga TuntasTerkait dengan puluhan warga di Lombok Tengah yang keracunan nasi bungkus, Dinkes melakukan uji laboratioum untuk mengusut kasus hingga tuntas keracunan
Baca lebih lajut »
Harga Cabai di Asahan Semakin “Pedas”, Pedagang dan Pembeli MengeluhHarga cabai di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dalam seminggu terakhir ini semakin terasa pedas dari biasanya, betapa tidak, harga cabai terus mengalami kenaikan sehingga para pedagang dan pembeli mengeluh
Baca lebih lajut »
Harga Cabai di Karanganyar Meroket , Rawit yang Naiknya Paling PedasHarga sejumlah jenis cabai di pasaran Karanganyar naik. Yang paling meroket kenaikannya adalah cabai jenis rawit merah yang tembus Rp90.000/kg.
Baca lebih lajut »
Makin Pedas, Harga Cabai Rawit di Madiun Tembus Rp90 Ribu per KilogramCabai rawit tembus Rp90 ribu per kilogram. Pembeli terpaksa mengurangi konsumsi cabai yang biasa dibeli dari satu kilogram, menjadi setengah kilogram saja.
Baca lebih lajut »