Ia pun beruntung memenangkan 100 gram emas murni dari Mi ABC Selera Pedas.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga Kota Bandung pedagang toko kelontong, Tuti Nurbaeti seorang ibu dengan tiga anak, beruntung memenangkan 100 gram emas murni dari Mi ABC Selera Pedas melalui keikutsertaannya dalam Kampanye Pesta Hadiah Emas #SabarItuEmas pada Maret lalu. Sebagian hadiah, oleh Tuti berikan kepada para pelanggannya, yakni para penjual nasgor keliling, sebagai bingkisan THR Idul Fitri.
Tuti sendiri, membuka kios kecilnya sejak 2001 di Bandung. Awalnya, ia hanya memiliki niat untuk membantu perekonomian keluarganya. Lewat lapak dagang kayu berluas 3x3 meter di daerah Cibeunying, Bandung, Tuti berhasil mengentaskan putra pertamanya lulus universitas, dan mengantar putri bungsunya untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Tuti mengatakan, dia melihat, para penyewa kontrakan mayoritas merupakan penjual nasi goreng keliling. Ia pun mulanya menyediakan kebutuhan sehari-hari. Kemudian, mengalihkan fokus dagangan menjadi bahan baku pangan, seperti beras, minyak goreng, telur sampai mi telur. Tak jarang, kata dia, para penjual nasi goreng keliling di sekitar tokonya mengalami kesulitan berbelanja bahan baku karena ketiadaan modal. Tuti pun dengan ikhlas memberikan piutang bahan, bahkan terkadang pinjaman uang, agar mereka bisa lanjut berjualan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ingatkan Prokes ke Masyarakat, Babinsa Cek Posko PPKMKopda Jamaludin dalam kegiatannya menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. prokes
Baca lebih lajut »
Cara Tak Biasa Korut Halau Pandemi Covid-19, Musnahkan Burung dan KucingOtoritas Korut telah memerintahkan pemusnahan kucing dan merpati di daerah perbatasan karena kekhawatiran membawa virus Corona. Pyongyang telah menyatakan Korea...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Catat 1.940 Kasus Kekerasan Gender Secara DaringPengguna internet harus waspada terhadap jejak digital, karena bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan kekerasan berbasis gender.
Baca lebih lajut »
Olimpiade Tokyo, Jepang Siapkan Teknologi Pantau Pandemi Covid-19Pemerintah Jepang mempersiapkan teknologi untuk memantau perkembangan pandemi Covid-19 selama perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.
Baca lebih lajut »
Angin Segar bagi Calon Jamaah Haji Indonesia |Republika OnlineInstitusi kesehatan di Arab Saudi akan terus menilai situasi pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »