Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyambangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (22/9). Mereka berkunjung ke Blok G, F, B, dan A. Dalam hasil kunjungannya tersebut, mereka menerima aduan warga terkait sepinya Pasar Tanah Abang.
Bahkan, sejumlah pedagang masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya. Tak hanya itu, terdapat surat peringatan berisi pengingat untuk membayar retribusi itu yang ditempelkan pada kios-kios yang tutup.
"Memang, yang menjadi persoalan pedagang adalah kondisinya sudah sepi, tapi mereka masih diminta retribusi. Mereka memang punya kewajiban tapi ketika usaha itu tidak berjalan, kan ini perlu ada kompensasi," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, Jumat . "Skybridge kan tidak terhubung ke blok G. Ini sebenarnya ada rencana direvitalisasi kan. Tapi rencana revitalisasi tidak kunjung dieksekusi. Persoalannya di situ," ujar Gembong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidak Pasar Tanah Abang, PDIP DPRD DKI Beberkan Penyebab Pengunjung SepiGembong mengatakan Blok G rencana mau direvitalisasi.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Sepi, Haji Faisal Kena Imbas: Sudah Banyak Pedagang yang Gulung TikarHaji Faisal mengatakan bahwa penurunan omzet akibat sepinya Pasar Tanah Abang sangat terasa. Bahkan, ada sejumlah pedagang yang gulung tikar.
Baca lebih lajut »
Imbas Sepinya Pasar Tanah Abang, Haji Faisal: Sekarang untuk Menutup Biaya Operasional Saja BeratHaji Faisal menyebut, pedagang yang masih bertahan di pasar Tanah Abang harus merasakan penurunan omzet per bulan mencapai lebih dari 70 persen.
Baca lebih lajut »
Kondisi Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Haji Faisal: Bagaimana pun Saya Harus BertahanJika Haji Faisal tak bisa bertahan, maka konsekuensinya ia juga akan semakin sulit menagih pembayaran kredit dari pedagang lain yang sudah mulai macet
Baca lebih lajut »
Begini Wajah Pasar Tanah Abang yang Babak Belur Dihajar Toko Online dan Barang ImporGempuran produk impor yang dijual secara daring dengan harga miring, jadi musuh bagi pedagang Pasar Tanah Abang.
Baca lebih lajut »