Haji Faisal mengatakan bahwa penurunan omzet akibat sepinya Pasar Tanah Abang sangat terasa. Bahkan, ada sejumlah pedagang yang gulung tikar.
“Untuk sekarang ya berasa sekali, penurunan sudah jauh. Bukan penurunan lagi, udah banyak yang gulung tikar,” ucap dia.Pedagang yang masih bertahan pun mengalami penurunan omzet yang cukup drastis. Bahkan, untuk membayar biaya operasional pun terkadang kesulitan.
Sementara itu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen. "Tidak hanya di sini aja kok. Di tempat lain, di luar negeri juga ada perubahan warga, konsumen membeli dengan konsep 'online'," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Haji Faisal Ayah Fuji: Sekarang Kacau SepinyaHaji Faisal yang sudah 30 tahun lebih menjadi pedagang di Tanah Abang menyebut, pasar Tanah Abang terus mengalami tren penurunan pembeli.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Haji Faisal Ayah Fuji Kini Hadapi Risiko Pembayaran MacetTak bisa dipungkiri, Haji Faisal mengaku, kini banyak pedagang yang kredit bahan grosir kepadanya menjadi sulit membayar tepat waktu.
Baca lebih lajut »
Sidak Pasar Tanah Abang, Teten Masduki: Omzet Pedagang Anjlok 50 PersenMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tanah Abang Blok A.
Baca lebih lajut »
Teten Cek Langsung Pasar Tanah Abang, Dicurhati Pedagang Omzet Turun 50%Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengecek langsung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »
Omzet Anjlok Belasan Juta, Pedagang Pasar Tanah Abang Tuntut TikTok Shop Cs DitutupSejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A mengaku pendapatannya anjlok beberapa waktu terakhir. Salah satu sebabnya, karena tak mampu bersaing dengan produk yang dijual di TikTok Shop dan platform sejenis.
Baca lebih lajut »