PCR Jadi Syarat Penerbangan, YLKI: Ada Oknum Nakal Kerek Harga 3 Kali Lipat Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia , Tulus Abadi mengatakan, kebijakan wajib PCR bagi penumpang pesawat adalah kebijakan diskriminatif khususnya bagi pelaku perjalanan udara dan insan tranportasi udara.
“Kebijakan pemerintah terbaru yang mewajibkan PCR bagi pelaku perjalanan pesawat itu adalah kebijakan yang diskriminatif karena memberatkan dan menyulitkan konsumen khususnya bagi pelaku perjalanan udara dan insan tranportasi udara,” kata Tulus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu .Tulus mengampaikan, diskriminatif karena sektor untuk moda transportasi di wilayah luar Jawa-Bali diperbolehkan menggunakan tes swab antigen bahkan tidak pakai apapun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Syarat Naik Pesawat, Harga PCR Harus Diturunkan!Pemerintah menetapkan syarat naik pesawat terbaru, yaitu menunjukkan hasil negatif Corona berdasarkan tes PCR maksimal 2x24 jam. Harga tes PCR harus diturunkan.
Baca lebih lajut »
Polemik Tes PCR Jadi Syarat Naik Pesawat, Ketua DPR: Rakyat Semakin Bingung, Terkesan Diskriminasi - Tribunnews.comTes PCR jadi syarat naik pesawat tuai polemik, Ketua DPR RI Puan Maharani: Rakyat Semakin Bingung, Terkesan Diskriminasi.
Baca lebih lajut »
Terpopuler Bisnis: Daftar Harga PCR Maskapai, Penumpang Pesawat Wajib Bawa PCRBerita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 22 Oktober 2021, dimulai dari penumpang pesawat Jawa-Bali wajib membawa PCR TempoBisnis
Baca lebih lajut »
PCR Hanya untuk Penumpang Pesawat, YLKI: Diskriminatif!YLKI menyebut persyaratan tes PCR hanya bagi penumpang pesawat sangat diskriminatif.
Baca lebih lajut »
Syarat Terbang Wajib PCR, Transmisi Virus Corona di Pesawat Tinggi?Syarat penerbangan kini pelaku perjalanan wajib tes PCR.
Baca lebih lajut »