PBB Setujui Resolusi yang Menyerukan Agar Rusia Tinggalkan Ukraina

Indonesia Berita Berita

PBB Setujui Resolusi yang Menyerukan Agar Rusia Tinggalkan Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: PBB menuntut ditariknya pasukan negara tersebut dari Ukraina pada perang yang sudah berlangsung sejak akhir Februari 2022 ini.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis menyetujui resolusi tidak mengikat yang menyerukan agar Rusia mengakhiri konflik di Ukraina. PBB juga menuntut ditariknya pasukan Rusia dari Ukraina.

Dewan Keamanan yang seharusnya bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional, kini dilumpuhkan oleh hak veto Rusia. Adapun Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak invansi negara tersebut pada akhir Februari 2022 lalu telah membunuh puluhan ribu orang di kedua sisi dan telah menghancurkan seluruh kota menjadi reruntuhan.

“Tetapi kenyataannya adalah: Jika Rusia berhenti berperang, perang ini berakhir. Jika Ukraina berhenti bertempur, Ukraina berakhir,” ujar Baerbock seperti dikutip dariWakil duta besar Venezuela berbicara kepada dewan atas nama 16 negara yang memilih menentang atau abstain pada hampir semua lima resolusi sebelumnya tentang Ukraina, yaitu Belarusia, Bolivia, Kamboja, Cina, Kuba, Eritrea, Guinea Khatulistiwa, Iran, Laos, Mali, Nikaragua, Korea Utara, St. Vincent, Suriah, Venezuela, dan Zimbabwe.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Foto : Setahun Invasi Rusia, Ukraina Rilis Uang Baru, Ada Gambar Bendera AS hingga Uni Eropa | merdeka.comFoto : Setahun Invasi Rusia, Ukraina Rilis Uang Baru, Ada Gambar Bendera AS hingga Uni Eropa | merdeka.comGubernur Bank Nasional Ukraina Andriy Pyshnyi memperkenalkan uang kertas baru Ukraina yang didedikasikan untuk peringatan 1 tahun invasi Rusia. Salah satu sisi uang tersebut memperlihatkan tiga tentara yang sedang mengibarkan bendera Ukraina. Sementara sisi lainnya terdapat gambar dua tangan yang diikat dengan tali.,Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Rusia Ukraina Perang,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Hari Ini Majelis Umum PBB Putuskan Sikap tentang Invasi Rusia ke UkrainaHari Ini Majelis Umum PBB Putuskan Sikap tentang Invasi Rusia ke UkrainaSebanyak 193 negara dalam sidang Majelis Umum PBB hari ini, akan melakukan pemungutan suara tentang resolusi untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB Kecam Invasi Rusia ke UkrainaSekjen PBB Kecam Invasi Rusia ke Ukraina'Seperti yang saya katakan sejak hari pertama, invasi Rusia ke Ukraina bertentangan dengan prinsip dan nilai sistem multilateral kita.'
Baca lebih lajut »

Lebih Pilih PBB, Zelensky Tolak Tiongkok Jembatani Perdamaian Ukraina dengan RusiaLebih Pilih PBB, Zelensky Tolak Tiongkok Jembatani Perdamaian Ukraina dengan RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak Tiongkok memediasi perdamaian Rusia dengan Ukraina. Negeri Tirai Bambu awalnya mengungkapkan kesediaannya menjadi mediator damai yang diumumkan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Penghinaan terhadap Hati Nurani!Sekjen PBB Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Penghinaan terhadap Hati Nurani!Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk invasi Rusia ke Ukraina saat Majelis Umum PBB bertemu, dua hari sebelum peringatan setahun serangan Moskow tersebut.
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB Antonio Guterres: Invasi Rusia ke Ukraina Melanggar Hukum InternasionalSekjen PBB Antonio Guterres: Invasi Rusia ke Ukraina Melanggar Hukum InternasionalInvasi Rusia ke Ukraina telah melanggar Piagam PBB dan hukum internasional. Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 16:31:34