PBB Mengklaim Punya Bukti Rusia Pakai Senjata Terlarang untuk Serang Pemukiman Ukraina
Anak-anak yang dirawat di rumah sakit pediatri berbaring di tempat tidur mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom, di Kyiv pada 28 Februari 2022. - Tentara Rusia mengatakan pada 28 Februari 2022, bahwa warga sipil Ukraina dapat"bebas" meninggalkan ibu kota negara itu Kyiv dan mengklaim angkatan udaranya mendominasi langit Ukraina saat invasinya memasuki hari kelima.
"Karena efek wilayahnya yang luas, penggunaan munisi tandan di daerah berpenduduk tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional yang mengatur perilaku permusuhan," kata juru bicara Liz Throssell kepada wartawan di Jenewa, Jumat , dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Tarik Seluruh Pasukan Perdamaian yang Bertugas untuk PBB, Termasuk Alat dan Senjata BeratUkraina mengajukan penarikan mundur seluruh pasukan perdamaian yang bertugas di bawah bendera PBB, termasuk alat berat dan persenjataan tempur
Baca lebih lajut »
PBB Tuding Rusia Gunakan Bom Klaster, Apa Dampaknya?PBB menuding Rusia menggunakan bom klaster.
Baca lebih lajut »
Rusia Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Biolab UkrainaRusia menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas program senjata biologis yang diklaim didukung Amerika Serikat (AS) di Ukraina. Rusia menyerukan pertemuan...
Baca lebih lajut »
Makin Gawat, DK PBB Bersidang Bahas Laboratorium Biologi Ukraina yang Diduga Dikendalikan ASDewan Keamanan (DK) PBB bersidang pada Jumat, (11/3/1011) atas permintaan Rusia, membahas tudingan 'aktivitas biologi militer Amerika Serikat di Ukraina'.
Baca lebih lajut »
Atas Permintaan Moskow, DK PBB akan Bertemu Bahas Senjata BiologisBaik Washington dan Kyiv telah membantah keberadaan laboratorium yang dimaksudkan untuk memproduksi senjata biologis di Ukraina
Baca lebih lajut »
PBB Desak Hentikan Perang Rusia-Ukraina Cegah Terjadinya Suriah Kedua |Republika OnlinePBB ingatkan dampak fatal akibat perang Rusia dan Ukraina
Baca lebih lajut »