Pada hari Kamis (16/1), PBB dan mitra-mitranya meluncurkan rencana respons kemanusiaan dan pengungsi untuk tahun 2025 dengan target penggalangan dana $3,32 miliar. Seruan ini diumumkan di Kyiv, Ukraina, di tengah invasi Rusia yang memasuki tahun keempat. Tujuan utama adalah membantu warga Ukraina untuk kembali ke rumah mereka. Rencana ini bertujuan untuk memberikan bantuan vital seperti makanan, layanan kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan perlindungan kepada 6 juta orang di Ukraina dan lebih dari 2 juta pengungsi di 11 negara lainnya.
PBB dan mitra-mitranya meluncurkan rencana respons kemanusiaan dan pengungsi untuk tahun 2025 pada hari Kamis , dengan seruan untuk mengumpulkan $3,32 miliar saat invasi Rusia di Ukraina memasuki tahun keempat.
Grandi mengatakan kepada wartawan bahwa tujuannya adalah untuk membantu warga Ukraina kembali ke rumah mereka, “bukan untuk memastikan bahwa orang-orang ini menjadi pengungsi selamanya.” Upaya tersebut juga bertujuan untuk membantu kelompok rentan, termasuk anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas.
PBB Ukraina Pengungsi Kemanusiaan Donasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rudal Korut Ditemukan di Ukraina, Perang Rusia-Ukraina DiperburukTemuan sisa rudal buatan Korea Utara di Ukraina memicu kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina. Lembaga CAR menyatakan ini adalah bukti pertama keterlibatan langsung Korut dalam konflik tersebut.
Baca lebih lajut »
Rudal Korea Utara Ditemukan di Ukraina, Perang Rusia-Ukraina Diperkirakan Makin PanasTemuan sisa rudal buatan Korea Utara di Ukraina meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Temuan Rudal Korut di Ukraina: Perang Rusia-Ukraina Kian PanasLembaga CAR menemukan bukti rudal buatan Korea Utara digunakan Rusia dalam menyerang Ukraina, memicu kekhawatiran pertempuran semakin memanas.
Baca lebih lajut »
Inggris Pertimbangkan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk LatihanKementerian Pertahanan Inggris sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirim pasukan tentaranya ke Ukraina untuk membantu melatih angkatan bersenjata di Kyiv. Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengunjungi ibu kota Kyiv untuk membahas rencana tersebut guna memberikan lebih banyak dukungan kepada Ukraina tahun mendatang. Meskipun menolak memberikan rincian, sumber pertahanan mengatakan tidak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan Inggris ke Ukraina untuk membantu pelatihan. Saat ini, Inggris telah melatih pasukan Ukraina di Inggris dan memiliki tim medis Angkatan Darat Inggris yang memberikan pelatihan di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau PenghasilanJPNN.com : PT Astra Kreasi Digital (Moxa) kembali melakukan inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi Moxa Mitra, Jumat (20/12).
Baca lebih lajut »
PT Hero Global Investment Tbk. Meluncurkan IPO untuk Memperluas Bisnis EBTPT Hero Global Investment Tbk. (HGII) akan melakukan pencatatan saham perdana (IPO) untuk mendapatkan dana segar dan memperluas bisnis di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).
Baca lebih lajut »