Temuan sisa rudal buatan Korea Utara di Ukraina meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
NEW YORK, RABU – Eskalasi perang Ukraina-Rusia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan, sebaliknya, situasi kian genting. Setelah Amerika Serikat, Barat dan Ukraina mengecam keterlibatan serdadu Korea Utara dalam perang itu, kini beredar kabar, keterlibatan Pyongyang dalam kubu Rusia jauh luas. Dari kajian atas serpihan rudal yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina ditemukan indikasi kuat bahwa rudal itu dibuat atau dipasok oleh Korut.
Informasi tersebut disampaikan Jonah Leff dari Lembaga Riset Senjata dan Konflik (CAR) dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu (18/12/2024). Sisa rudal yang dikaji ditemukan pada Juli-Agustus 2024. “Ini adalah pertama kali ditemukan bukti rudal baru buatan Korea Utara, dalam hitungan bulan dikirim ke Rusia, dan digunakan dalam Perang Ukraina. Temuan itu dikhawatirkan kian memanaskan perang Rusia-Ukraina dan membuatnya makin berlarut-larut. Selain rudal-rudal konvensional, Korut diketahui juga memiliki sejumlah rudal balistik, bahkan beragam rudal strategis berkemampuan nuklir.Pada Juni 2024, Leff juga memberikan masukan kepada Dewan Keamanan PBB. Masukan itu juga terkait dengan temuan sisa rudal yang ditemukan pada awal tahun 2024 di Ukraina. Diyakini, sisa rudal itu juga menunjukkan bahwa senjata itu dibuat di Korea Utara. Lembaga CAR yang didirikan di Inggris tahun 2011 untuk mendata dan melacak aneka senjata yang digunakan dalam berbagai konflik. Lembaga itu memberi kajian untuk membantu upaya-upaya pembatasan senjata. CAR telah bekerja di Ukraina sejak tahun 2018. Dalam foto yang diambil pada 18 November 2022 dan dirilis oleh Kantor Berita Korea Utara (KCNA) pada 19 November 2022 tampak sebuah rudal balistik antarbenua, Hwasong 17 diluncurkan dalam sebuah uji coba. Kala itu Pemimpin Korut, Kim Jong Un menegaskan, ia siap menanggapi ancaman dari Amerika Serikat dengan senjata nukli
PERANG UKRAINIA RUSIA KOREAUTARA SENJATABALISTIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pejabat Korea Selatan Tuding Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara sebagai Imbalan Pengiriman Pasukan ke UkrainaRusia dilaporkan telah memasok rudal pertahanan udara kepada Korea Utara sebagai imbalan atas dukungan militer Pyongyang dalam perang melawan Ukraina
Baca lebih lajut »
Ukraina Sebut Tentara Korea Utara Dukung Rusia Serang Fasilitas Energi, Peringatkan Korea SelatanUkraina menyebut bahwa tentara Korea Utara mendukung Rusia menyerang fasilitas energi mereka.
Baca lebih lajut »
Ukraina: Sepertiga Serangan Rusia pada 2024 Pakai Rudal Korea UtaraTahun ini Rusia melancarkan 194 serangan rudal balistik ke Ukraina, yang sekitar 60 di antaranya adalah rudal KN-23 Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Diduga Pasokan Rudal ke Rusia untuk Perang UkrainaPeneliti menemukan sisa-sisa rudal Korea Utara di Ukraina dengan tanda produksi 2024, menunjukkan kemungkinan pasokan senjata ke Rusia untuk perang Ukraina.
Baca lebih lajut »
100 Tentara Korea Utara Tewas di UkrainaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan 100 tentara Korea Utara yang terkirim ke Rusia untuk berperang di Ukraina telah tewas. NIS menyatakan bahwa militer Rusia mengeluh tentang kurangnya kemampuan pasukan Korea Utara untuk menghadapi drone dan sebagian besar dikerahkan sebagai pasukan garis depan. Selain itu, mengindikasikan rencana Kim Jong-un untuk melatih pasukan khusus yang akan dikirim ke Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengklaim bahwa seorang tentara Rusia terlihat membakar tubuh tentara Korea Utara yang tewas.
Baca lebih lajut »
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu PasukanSementara itu, baik Korea Utara maupun Kremlin belum memberikan komentar terkait klaim Korea Selatan.
Baca lebih lajut »