Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan bencana mengatakan bahwa rentetan bencana ini berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan. Sains
kini terjadi setidaknya sepekan sekali. Negara-negara berkembang diimbau akan dampaknya yang medalam.
"Ini bukan nilai yang besar, tapi peran investor kurang. Ketahanan perlu menjadi komoditas yang harus dibayar orang," ujar Mizutori. Hingga kini, mitigasi bencana terkait perubahan iklim hanya jadi jargon untuk mengurang emisi gas rumah kaca. Padahal, kita juga perlu fokus pada dampaknya dan cara untuk beradaptasi secepat mungkin.Adaptasi terhadap perubahan iklim tak membuat kita lupa akan penanganan akar masalah. Namun, adaptasi perlu diterapkan sebagai solusi jangka panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB: Sudan Harus Junjung HAM demi Kedamaian dan StabilitasPakar PBB untuk hak asasi mengatakan Sudan harus mengakhiri warisan kekerasan dan pelecehan yang mengerikan dan menjunjung hak-hak rakyatnya jika ingin mewujudkan masyarakat yang damai dan stabil. Seo
Baca lebih lajut »
Hak Pendidikan Pengungsi Terbatas Bukan DilarangPersoalan pengungsi merupakan kewenangan dari Badan Komisi Tinggi PBB, UNCHR.
Baca lebih lajut »
PBB Minta Indonesia Bantu Pengungsi Bisa Dapat PemasukanBanyak pengungsi yang terpaksa menggelandang dan mengharapkan bantuan warga Indonesia karena tidak mempunyai pemasukan.
Baca lebih lajut »
PBB Kecam Pelanggaran HAM di Jammu dan KashmirBadan PBB melaporkan terdapat pelanggaran HAM di Jammu dan Kashmir.
Baca lebih lajut »
Pemkot Palembang Berikan Diskon PBB 20 hingga 100 PersenPemerintah Kota (Pemkot) Palembang akhirnya merevisi kenaikan tarif nilai jual objek pajak (NJOP) yang menyebabkan tagihan...
Baca lebih lajut »
Penyelidik PBB Minta AS Bertindak atas Pembunuhan KhashoggiLaporan PBB menyebut Putra Mahkota Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi
Baca lebih lajut »