Paus Fransiskus mengatakan bahwa Ukraina harus memiliki apa yang disebutnya keberanian.
Ukraina juga disebut harus merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia setelah invasi besar-besaran Moskwa dua tahun lalu dan yang telah membunuh puluhan ribu orang.Ini dilakukan jauh sebelum tawaran terbaru dari Presiden Turkiye Tayyip Erdogan menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Rusia guna mengakhiri perang.
, rencana perdamaian pemimpin Ukraina itu sendiri menyerukan penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paus Fransiskus Sebut Ukraina Jangan Malu Kibarkan 'Bendera Putih'Paus Fransiskus mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Ukraina harus memiliki apa yang disebutnya keberanian 'bendera putih'.
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus Singgung 'Bendera Putih' Bahas Perang Ukraina-RusiaPaus Fransiskus mengatakan Ukraina harus berani mengibarkan 'bendera putih' dan bernegosiasi dengan Rusia untuk mencegah lebih banyak korban.
Baca lebih lajut »
Dirjen Imigrasi Lobi Timor Leste Agar Permudah Akses WNI saat Kedatangan Paus FransiskusSilmy berharap Dirjen Imigrasi Timor Leste dapat berkomunikasi dengan pemerintah setempat demi lancarnya lintas antar negara saat kehadiran Paus Fransiskus.
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus tetapkan Hironimus Pakaenoni jadi Uskup Agung KupangPemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus mengangkat Romo Diosesan Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), menggantikan Mgr ...
Baca lebih lajut »
Misteri nyanyian paus yang 'menghantui' telah dipecahkan ilmuwanPaus bungkuk dan jenis paus balin lainnya (spesies paus yang memiliki tulang saring makanan di dalam mulut) telah mengembangkan semacam 'kotak suara' khusus yang memungkinkan mereka untuk bernyanyi di dalam air.
Baca lebih lajut »
Konflik Rusia-Ukraina berlarut untungkan pelaku industri persenjataanDalam pesawat Kepausan yang membawa rombongan dari Marseilles kembali ke Vatikan, Paus Fransiskus mengemukakan rasa frustrasinya terkait dengan perang di ...
Baca lebih lajut »