Paus Fransiskus mengatakan Tuhan mengasihi dan menyertai orang-orang yang memiliki ketertarikan sesama jenis.
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Minggu, 5 Februari 2023, mengatakan bahwa mengutuk orang-orang LGBT adalah dosa. Dia juga menyebut undang-undang yang mengkriminalkan komunitas tersebut tidak adil.Pemimpin Takhta Suci Vatikan membuat pernyataannya sebagai respons atas pertanyaan seorang jurnalis di atas pesawat sekembali dari perjalanan dua negara Afrika.
Paus Fransiskus menyebutkan fase yang sekarang terkenal segera setelah dia menjadi paus pada 2013 bahwa dia tidak dapat menghakimi orang-orang dengan kecenderungan penyuka sesama jenis yang mencari Tuhan.Paus telah melakukan perjalanan ke Sudan Selatan, negara kedua dalam tur itu, sebagai ziarah damai bersama Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan Moderator Majelis Umum Gereja Skotlandia Iain Greenshields.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paus Fransiskus Serukan Perlindungan bagi Perempuan Sudan SelatanPaus Fransiskus bersama dengan para pemimpin Kristen lainnya dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sabtu 4/2), mendesak perbaikan upaya perlindungan dan kemajuan bagi perempuan di Sudan Selatan. Di negara tersebut praktik pemerkosaan menjadi senjata perang, pengantin anak adalah hal yang...
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus: Persaudaraan Itu Saling Hargai Keyakinan Masing-masing |Republika OnlinePaus Fransiskus mengajak segenap umat manusia perkuat persaudaraan kemanusiaan
Baca lebih lajut »
Lawatan ke Afrika, Paus Fransiskus Akhiri Kunjungan ke Sudan SelatanPaus Fransiskus mengakhiri lawatannya ke benua Afrika, Minggu (5/2) dengan mengunjungi Sudan Selatan, negara yang berjuang keras mengatasi konflik.
Baca lebih lajut »
Dalam Misa Terbuka, Paus Fransiskus Desak Diakhirinya Kebencian Etnis di Sudan SelatanPaus Fransiskus mengimbau kepada penduduk Sudan Selatan untuk meletakkan 'senjata kebencian' mereka ketika hadir dalam misa terbuka.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Sudan Selatan, Paus Fransiskus Dorong Kebencian Etnis DiakhiriPaus Fransiskus mengimbau kepada warga di Sudan Selatan untuk meletakan 'senjata kebencian' mereka. Hal itu disampaikan Paus Fransiskus saat mengunjungi Sudan.
Baca lebih lajut »