Pasukan Ukraina Ragukan Perundingan Damai Rusia-AS, Siap Terus Bertempur

Tentara Ukraina Berita

Pasukan Ukraina Ragukan Perundingan Damai Rusia-AS, Siap Terus Bertempur
UkrainaRusiaAS
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 53%

Pasukan Ukraina ragukan perundingan damai AS-Rusia tanpa keterlibatan Kyiv. Mereka teguh berjuang hingga akhir, meski ada dorongan perdamaian cepat dari Trump.

Ilustrasi - Seorang tentara Ukraina berjalan di posisi tempur dekat garis pemisahan dari pemberontak yang didukung Rusia di dekat Horlivka di wilayah Donetsk, Ukraina, 22 Januari 2022. tidak memberikan harapan bagi pasukan garis depan Ukraina. Mereka tidak melihat adanya kemungkinan pertempuran berakhir dengan cepat jika Kyiv tidak diikutsertakan dalam negosiasi.

"Mungkin mereka memutuskan sesuatu di sana - tetapi itu pendapat mereka," ujar prajurit berusia 21 tahun yang memiliki tanda panggilan"musim semi" ini di sebuah pangkalan pelatihan di Ukraina tenggara.Donald Trump untuk mencapai perdamaian cepat dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina semakin menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan sekutu Kyiv.

Di sisi lain, utusan Trump, Keith Kellogg, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pembicaraan yang luas dan positif dengan Zelenskyy dalam kunjungannya ke Kyiv, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Sementara itu, Kremlin memberi isyarat kemungkinan pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun detailnya masih dalam tahap pembahasan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Ukraina Rusia AS

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina terus memanas. Rusia melaporkan kemenangan di Ukraina dengan merebut dua desa di wilayah timur dan timur laut. Sementara itu, Ukraina menyerang depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia selatan.
Baca lebih lajut »

Larangan Negosiasi di UkrainaLarangan Negosiasi di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang negosiasi dengan Rusia, meskipun Rusia dan beberapa kekuatan politik Ukraina telah mencoba memulai proses tersebut. Zelensky menyebut upaya perdamaian sebagai 'separatisme' sambil menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kesediaan untuk bernegosiasi. Sementara itu, Rusia menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan syarat yang spesifik, termasuk pengunduran pasukan Ukraina dari wilayah baru Rusia, pembatalan niat Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dan status netral untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »

Korut Kirim Ribuan Pasukan dan Senjata ke Rusia untuk Perangi UkrainaKorut Kirim Ribuan Pasukan dan Senjata ke Rusia untuk Perangi UkrainaDalam perkembangan terbaru, rezim Kim Jong-un di Korea Utara dikabarkan akan mengirimkan gelombang kedua pasukan dan senjata ke Rusia untuk mendukung operasi militer Rusia melawan Ukraina. Kepala Direktorat Intelijen Utama Militer Ukraina, Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, mengungkapkan informasi ini dan menyatakan bahwa pengiriman ini meliputi ribuan pasukan infanteri dan senjata pertempuran darat, serta rudal balistik dan artileri.
Baca lebih lajut »

Rusia Klaim Pasukan Ukraina Bunuh 22 Orang di Desa yang DidudukiRusia Klaim Pasukan Ukraina Bunuh 22 Orang di Desa yang DidudukiKomite Investigasi Rusia mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan warga sipil di Desa Ruskoyee Porechnoye dekat perbatasan Ukraina, yang terjadi antara September hingga November.
Baca lebih lajut »

Inggris Kirim Pasukan ke Ukraina, Padahal Rusia Siap BerdamaiInggris Kirim Pasukan ke Ukraina, Padahal Rusia Siap BerdamaiSikap ini sesuai dengan syarat yang diajukan Zelensky.
Baca lebih lajut »

Pasukan Rusia Rebut Kembali 800 Km Persegi Wilayah dari UkrainaPasukan Rusia Rebut Kembali 800 Km Persegi Wilayah dari UkrainaRusia rebut 800+ km wilayah di Kursk dari Ukraina. Klaim kuasai 75% Donetsk, Zaporizhzhia, Kherson, & 99% Luhansk. Trump sebut Zelensky diktator, desak Ukraina damai.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 14:07:25