Pastor Yohanes Minta Masyarakat Papua Mendukung Pelaksanaan Pemilu 2024 Pemilu2024
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Agama Papua Pastor Yohanes Jonga meminta komponen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan lancar.
"Mari kita ikuti aturan dan tahapan yang sudah diatur di dalam peraturan pemilu serentak 2024 dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang dibuat oleh kelompok manapun yang bertujuan mengganggu keamanan menjelang Pemilu 2024," ucap Pastor Yohanes, Senin sore. "Pembangunan tidak bisa berjalan baik kalau situasi tidak aman. Maka, tugas kita adalah membantu aparat penegak hukum menjaga kedamaian di tanah Papua," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sistem Pemilu dan Pertaruhan Kredibilitas MKSISTEM pemilu merupakan metode untuk mengonversi suara yang didapat peserta pemilu menjadi perolehan kursi.
Baca lebih lajut »
Berlabuh di NasDem, Ini Target Maria Fransisca Tambingon di Pemilu 2024 - Tribun-papua.comDengan semangat yang dimilikinya, Maria optimis bakal meraih suara terbanyak untuk merebut kursi DPR Papua di Pemilu 2024 nanti.
Baca lebih lajut »
TNI dan Polri Wajib Mengantisipasi Daerah Rawan Konflik di Papua Menjelang Pemilu 2024Anggota Komisi I DPR Yan Mandenas mengimbau TNI dan Polri menyiapkan pola pengamanan yang tepat di sejumlah daerah rawan konflik di Papua menjelang Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Lantik Pengurus DPD di 4 DOB Papua, Airlangga: Golkar Paling Siap, Targetnya ProgresifKetum Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik sejumlah tokoh Papua sebagai Ketua DPD di empat DOB Papua.
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Dunia Kerusuhan di Wamena Papua Dimakamkam Berdampingan di TPU Sinakma - Tribun-papua.comKeluarga korban telah menyerahkan 9 jenazah kepada 3 pemerintah daerah, Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga
Baca lebih lajut »
509 Warga Masih Bertahan di Pengungsian Kodim Usai Kerusuhan di Wamena Papua - Tribun-papua.comwarga yang merasa ketakutan berdatangan ke Kodim sebanyak 135 jiwa, dan saat ini terus bertambah sampai Jumat kemarin sebanyak 307 orang
Baca lebih lajut »