Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada pasokan listrik PT PLN (Persero). Saat ini, PLN mengalami kelebihan pasokan (oversupply) alias 'luber'!
PT PLN . Saat ini, PLN mengalami kelebihan pasokan alias 'luber'.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sistem kelistrikan di Jawa-Bali dalam kondisi ideal hingga tahun 2019. Di tahun 2019, reserve margin atau cadangan daya pembangkit terhadap beban puncak di angka 32%. "Sistem Jawa Bali hingga 2019 ini, sampai tahun 2019 PLN pasokan dengan demand-nya sangat dalam kondisi ideal," katanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII, Jakarta, Rabu .pasokan listrik"Sejalan dengan waktu dengan penambahan pembangkit dalam jumlah besar, diikuti juga penambahan demand yang cukup sehat, tapi karena penambahan pembangkit itu dalam kapasitas yang sangat besar, maka reserve margin menjadi meningkat drastis," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos PLN Blak-blakan Alasan di Balik Oversupply Listrik RIPT PLN (Persero) mengungkapkan pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu telah berdampak pada kondisi kelistrikan negara ini.
Baca lebih lajut »
Layani Perusahaan|em| Data Center |/em|di Riau, PLN Pasok Listrik Hijau dengan REC |Republika OnlineSertifikat REC PLN dibutuhkan perusahaan untuk mendukung menurunkan emisi karbon
Baca lebih lajut »
Chairul Tanjung 'Turun Gunung', Transmart Langsung UntungPandemi Covid-19 sangat memukul berbagai bisnis, antara lain sektor ritel termasuk Transmart, Trans Retail.
Baca lebih lajut »
Disdag Kota Semarang Siap Tertibkan Para PKL |Republika OnlineSetelah pandemi Covid-19, banyak bermunculan PKL di luar kawasan yang diatur.
Baca lebih lajut »
Soal PKL, Disdag Kota Semarang Siap Laksanakan Perintah Wali Kota |Republika OnlineSetelah pandemi Covid-19, banyak bermunculan PKL di luar kawasan yang diatur.
Baca lebih lajut »
Tren Nikah di KUA, Perencana Keuangan: Fenomena Bagus! |Republika OnlineTren menikah di KUA bermula sejak pandemi Covid-19 merebak.
Baca lebih lajut »