Pemkab Cirebon menyebut pasien kanker tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang perempuan penderita kanker otak di Kabupaten Cirebon yang telah meninggal dunia, terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus itu menjadi kasus kematian pertama pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Baca Juga Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menjelaskan, pasien berusia 56 tahun itu mengidap kanker otak dan mengaku tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah.
Sepeninggal pasien, tepatnya pada 20 April 2020, hasil pemeriksaan swab terhadap almarhumah pun keluar."Hasilnya, terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Nanang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerabat Pasien Tertutup, 21 Tenaga Medis di Cirebon DiisolasiPihak RS TNI Ciremai, Kota Cirebon meminta masyarakat untuk berkata jujur tentang riwayat penyakit yang dialami di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Pemerintah: Data Meninggal yang Dipublikasi Hanya Pasien Terkonfirmasi Positif CoronaSebelum keluar hasil pemeriksaan swab, maka pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal belum masuk data kasus meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Empat Pasien PDP Corona Yogyakarta Meninggal Dunia |Republika OnlineAda 67 kasus positif Corona di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Diduga Terjangkit Corona, Pasien RSUD Tarakan Meninggal |Republika OnlinePasien dimakamkan tanpa menunggu hasil swab.
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 Cianjur Meninggal Setelah Lahirkan Bayi KembarSebelum meninggal, pasien positif corona di Cianjur melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki di RSUD Sayang Cianjur pada 31 Maret 2020.
Baca lebih lajut »
Dua Pasien Positif Corona Asal Kabupaten Kuningan Meninggal DuniaDua warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang dinyatakan positif Corona atau COVID-19 meninggal dunia. Salah satunya positif berdasarkan hasil rapid test. Kuningan VirusCorona
Baca lebih lajut »