Sebelum keluar hasil pemeriksaan swab, maka pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal belum masuk data kasus meninggal akibat Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 6.575 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 582 orang meninggal akibat terinfeksi virus yang kini telah menjadi pandemi global.
Namun, jika pasien dalam pengawasan sebelum meninggal dunia sempat melakukan pemeriksaan swab lalu positif, maka pasien itu akan dimasukkan ke data konfirmasi virus corona Covid-19. 2 dari 3 halamanUpdate Minggu 19 April 2020Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia pada Minggu bertambah 327, sehingga total akumulasi mencapai 6.575 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Janji Transparan soal Data Pasien Corona MeninggalJuru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, menegaskan akan transparan terkait data-data kasus virus Corona di RI.
Baca lebih lajut »
Berbagai Inisiatif Menghimpun Data Covid-19 Setelah Data Pemerintah MeragukanAngka kematian akibat Covid-19 diduga jauh di atas data versi pemerintah. Ketidakpercayaan juga datang dari kalangan dokter.
Baca lebih lajut »
IDI Yakin Jumlah Data Covid-19 yang Disampaikan Pemerintah Tidak AkuratDaeng menuturkan alasan IDI meyakini data pemerintah tidak sesuai realita.
Baca lebih lajut »
IDI Sebut Data Corona Covid-19 Tak Akurat, Ini Penjelasan PemerintahJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memastikan semua kematian dicatat oleh pemerintah, terlepas apapun penyebabnya.
Baca lebih lajut »
Mengapa Data Korban Covid-19 Pemerintah Pusat dan Daerah Berbeda?Data Covid-19 terus simpang-siur. Pemerintah pusat pun tak kompak.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Minim Data Menghadapi CoronaSebagian rumah sakit swasta sudah membatasi layanan sejak terjadi pandemi. Mereka meminta beberapa golongan pasien, seperti lansia, memiliki penyakit kronis, dan anak-anak berkebutuhan khusus, tak berobat ke rumah sakit kecuali dalam keadaan darurat.
Baca lebih lajut »