Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di India membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengamati varian Covid-19 Omicron Arcturus.
Varian Omicron XBB.1.16, pertama kali terdeteksi pada akhir Januari, yang merupakan rekombinasi dari dua turunan varian BA.2 Omicron lainnya.Baca Juga:
Studi laboratorium menunjukkan bahwa Arcturus telah meningkat secara inefektif, serta potensi peningkatan patogenitas.Namun, banyak dari mereka yang terinfeksi juga melaporkan konjungtivitis dan mata lengket., Kamis , sebuah studi dari Universitas Tokyo menunjukkan bahwa Arcturus hampir 1,2 kali lebih menular dibandingkan XBB.1.5, yang juga dikenal sebagai Kraken, sub-varian paling menular saat ini.
Statistik dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India menunjukkan pada Rabu , kasus Covid-19 aktif menjadi 40.215, naik 3.122, hanya dalam satu hari. Dua negara bagin India juga telah memperkenalkan kembali penggunaan masker di tempat umum karena kasus Covid-19 di negara itu telah mencapai angka mingguan tertinggi dalam tujuh bulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Biang Keladi COVID-19 India Ngegas Lagi, Ternyata Secepat Ini Penularan ArcturusSejumlah negara kini kembali mengalami kenaikan kasus COVID-19, diduga akibat varian Arcturus. Secepat apa penularan varian ini? Begini temuan peneliti.
Baca lebih lajut »
Varian Arcturus Picu Lonjakan Kasus Covid-19 Sampai 13 Kali Lipat, India Perketat Masker |Republika OnlineVarian arcturus lebih menular daripada varian kraken.
Baca lebih lajut »
Kenali Gejalanya, Subvarian Arcturus Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di IndiaIndia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu subvarian baru dari virus corona.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: 2 Pasien Covid-19 Subvarian Arcturus Dinyatakan SembuhDua pasien positif Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus telah dinyatakan sembuh.
Baca lebih lajut »
Soal Temuan 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus, Kementerian Kesehatan: Datanya ValidKementerian Kesehatan memastikan Covid-19 subvarian Arcturus tidak mematikan, walaupun lebih menular dibanding varian sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Varian Covid Arcturus Terdeteksi Masuk RI, Ini Gejalanya..Kemenkes mengkonfirmasi bahwa varian covid-19 arcturus sudah masuk ke RI
Baca lebih lajut »