India mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu subvarian baru dari virus corona.
New Delhi, Beritasatu.com –
Subvarian tersebut merupakan gabungan dari dua subvarian lain dari varian Omicron dan dinyatakan sebagai “varian dalam pemantauan” oleh WHO pada akhir Maret lalu. Vipin M Vashishtha , seorang dokter anak dan mantan kepala Komite Imunisasi Akademi Pediatrik India , mencuit di Twitter untuk menyoroti varian dan kasus Covid-19 yang meningkat di seluruh dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun, Kenali Sosok Miliarder Tertua di India Keshub MahindraMiliarder tertua di India, Keshub Mahindra meninggal dunia pada Rabu (12/4) di usia 99 tahun.
Baca lebih lajut »
Varian Covid Arcturus Terdeteksi Masuk RI, Ini Gejalanya..Kemenkes mengkonfirmasi bahwa varian covid-19 arcturus sudah masuk ke RI
Baca lebih lajut »
Flu Burung Picu Kasus Kematian Manusia Pertama, Ini GejalanyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus kematian pertama akibat infeksi virus flu burung H3N8 atau Avian Influenza A. Kenali gejalanya berikut.
Baca lebih lajut »
Apa Itu Vaginismus? Ini Sederet Penyebab dan GejalanyaApa itu vaginismus belakangan kerap dicari oleh masyarakat hingga trending di Google. Sebenarnya kondisi apa sih itu dan bagaimana gejalanya?
Baca lebih lajut »
Varian Arcturus Picu Lonjakan Kasus Covid-19 Sampai 13 Kali Lipat, India Perketat Masker |Republika OnlineVarian arcturus lebih menular daripada varian kraken.
Baca lebih lajut »
Covid Melonjak Lagi, India Laporkan 10.158 Kasus Baru |Republika OnlineSaat ini terdapat 44.998 kasus Covid-19 aktif di India.
Baca lebih lajut »