Pasca-Kasus BSI, Perbankan dan OJK Diminta Perkuat Keamanan Siber

Indonesia Berita Berita

Pasca-Kasus BSI, Perbankan dan OJK Diminta Perkuat Keamanan Siber
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Saat ini dunia perbankan Tanah Air sedang dihebohkan dengan dugaan serangan ransomware yang terjadi pada sistem Bank Syariah Indonesia (BSI). Sindonews news .

). Sistem perbankan hasil dari merger empat bank syariah itu mengalami kelumpuhan sejak Senin lalu dan bahkan belum sepenuhnya pulih hingga akhir pekan ini.Serangan siber terhadap lembaga perbankan oleh para peretas tidak hanya terjadi pada Bank Syariah Indonesia tetapi juga pada lembaga perbankan lainnya. Kejahatan ini telah merugikan lembaga perbankan dan nasabah ratusan miliar setiap tahunnya.

“Pemerintah dan OJK perlu memperkuat sistem cyber security dan cyber protection yang sudah ada selama ini untuk mengantisipasi potensi risiko serangan siber di tengah tren digitalisasi jasa keuangan yang perkembangannya semakin cepat,” jelas Anis dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu . Menurutnya, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan harus terus terlibat dan memberikan dukungan terhadap BSI, agar sistem perbankan dan layanan BSI bisa segera pulih.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gangguan Sistem BSI, Analis Digital Forensik sarankan BSI Perbarui Media Penyimpanan DataGangguan Sistem BSI, Analis Digital Forensik sarankan BSI Perbarui Media Penyimpanan DataJika gangguan layanan BSI diakibatkan oleh kerusakan media penyimpanan data maka harus diganti sebagai upaya mengantisipasi terulangnya gangguan layanan bank.
Baca lebih lajut »

Layanan Bermasalah Sejak 8 Mei 2023, BSI Tetap Buka 434 Cabang BSI di Akhir PekanLayanan Bermasalah Sejak 8 Mei 2023, BSI Tetap Buka 434 Cabang BSI di Akhir PekanBSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya. Ada sejumlah layanan yang siap dilakukan oleh kantor-kantor cabang BSI selama akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »

Heboh LockBit Ngaku Retas BSI, Dirut Jamin Data Nasabah AmanHeboh LockBit Ngaku Retas BSI, Dirut Jamin Data Nasabah AmanDirektur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan gangguan yang dialami IT BSI dapat segera dipulihkan.
Baca lebih lajut »

Tak Perlu Khawatir! BSI Solo Memastikan Saldo dan Data Nasabah AmanTak Perlu Khawatir! BSI Solo Memastikan Saldo dan Data Nasabah AmanBSI Solo menjamin tabungan dalam rekening nasabah aman dan tidak berkurang saat masa maintenance.
Baca lebih lajut »

OJK Masih Evaluasi Sumber Gangguan Layanan yang Dialami BSI |Republika OnlineOJK Masih Evaluasi Sumber Gangguan Layanan yang Dialami BSI |Republika OnlineOJK meminta BSI percepat penyelesaian audit forensik yang saat ini sedang berjalan.
Baca lebih lajut »

Sempat Error 4 hari, BSI Operasikan 434 Kantor Cabang di Sabtu-MingguSempat Error 4 hari, BSI Operasikan 434 Kantor Cabang di Sabtu-MingguSebelumnya, selama 4 hari sistem BSI mengalami serangan siber sehingga layanan perbankan BSI di kantor cabang, ATM, dan BSI Mobile tak bisa diakses.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 02:34:59